BARABAI, shalokalindonesia.com- Sebanyak 39.522 warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan Hulu Sungai Utara (HSU) secara bertahap mulai mendapatkan beras bantuan pangan tahap III dari pemerintah.
Hal itu diketahui usai dilakukan pelepasan simbolis beras bantuan pangan tahap III tahun 2024 oleh Perum Bulog Kantor Cabang (Kancab) HST di Kompleks Pergudangan Andang, Kecamatan Haruyan, Senin (5/8/2024).
Pelepasan dilakukan oleh Wakil Bupati HST Mansyah Sabri, Plh Sekretaris Daerah HSU Khariussalim, Kepala Cabang Bulog Barabai M Riza Wahyudi Al-Akram dan disaksikan segenap undangan yang hadir.
Kepala Cabang Bulog Barabai, M Riza Wahyudi Al-Akram mengatakan, beras bantuan pangan tahap III ini disalurkan untuk bulan Agustus, Oktober dan Desember. Sedangkan tahap I dan II sebelumnya sudah selesai disalurkan.
“Penerima manfaat bantuan ini untuk HST sebanyak 20.971 orang, sedangkan HSU sebanyak 18.551 orang. Untuk total penerima manfaat se Banua Enam sebanyak 81.433 orang,” ujarnya.
Adapun data penerima bantuan ini didapat dari data Pensasaran, Percepatan, Pengantasan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang berasal dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
“Bantuannya berupa 10 kilogram beras untuk setiap penerima. Apabila ada data yang tidak sesuai, bisa saja dimusyawarahkan dengan kepala desa,” jelasnya.
Riza menerangkan, program ini merupakan program Pemerintah Pusat yang dikepalai oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) dengan tujuan stabilisasi harga beras.
Lebih lanjut, lewat bantuan ini juga membantu masyarakat secara ekonomi dan mensejahterakan petani, karena beras yang disalurkan juga sebagian diserap dari para petani lokal.
“Adanya bantuan pangan ini merupakan salah satu langkah konkret bahwa Pemerintah hadir kepada masyarakat. Baik untuk memenuhi gizi dari masyarakat maupun membantu perekonomian mereka,” paparnya.
Sementara itu, Plh Sekda HSU Khariussalim mengatakan, program ini sangat membantu masyarakat HSU. Mengingat beberapa tahun terakhir, warganya banyak mengalami gagal tanam dan gagal panen.
“Adanya bantuan pangan ini sangat berarti sekali, membantu meringankan beban masyarakat HSU terutama yang tidak mampu. Semoga program ini terus berlanjut,” katanya.
Wakil Bupati HST, Mansyah Sabri menambahkan, pihaknya berterima kasih atas berjalannya program ini yang banyak membantu masyarakat Bumi Murakata.
Menurutnya, program ini merupakan wujud nyata dari semangat gotong-royong dan kepedulian sosial yang tinggi dan juga komitmen pemerintah untuk mengatasi persoalan yang ada di masyarakat.
“Kita akan terus mengupayakan langkah-langkah konkret dalam rangka menekan angka kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya di Bumi Murakata. Kalau kita keroyokan segala persoalan cepat selesai,” tutupnya.