BANJARMASIM, shalokalindonesia.com– Menjelang Pilkada 2024 yang semakin mendekat, sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Pemilu Kalimantan Selatan menggelar aksi simbolik dan mimbar bebas di bawah Jembatan Fly Over, Jl. A Yani, Banjarmasin Timur, Rabu (16/10/2024).
Aksi yang dimulai pada pukul 16.25 WITA ini bertujuan untuk menyerukan pentingnya netralitas dalam penyelenggaraan pemilu di Kalimantan Selatan.
Mahasiswa dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Banjarmasin turut serta dalam aksi damai ini, membentangkan spanduk bertuliskan:
“Aliansi Peduli Pemilu Kalsel memperingatkan walikota jangan cawe-cawe tanpa keberpihakan, Save Pilkada!”.
Mereka juga membagikan brosur kepada pengguna jalan, berisi pesan tentang pentingnya menjaga integritas pemilu dan netralitas pejabat publik selama Pilkada berlangsung.
Abdullah Zaki Zuhair, mahasiswa Fakultas Hukum ULM yang menjadi koordinator aksi, menegaskan bahwa gerakan ini adalah bentuk pengingat agar tidak terjadi campur tangan politik yang dapat merusak proses demokrasi di daerah.
“Kami ingin Pilkada berjalan bersih dan bebas dari intervensi,” ujar Zaki.
Meski aksi ini hanya diikuti oleh lima orang mahasiswa, kepolisian tetap memberikan pengamanan penuh.
Sementraa itu, Kapolsek Banjarmasin Timur, AKP Syuaib Abdullah, S.I.K, M.H., memimpin langsung pengamanan bersama anggota Jajaran Polresta Banjarmasin. Selama aksi berlangsung, situasi tetap aman dan terkendali.
Aksi ini menjadi catatan penting dalam dinamika politik Kalimantan Selatan menjelang Pilkada, dengan mahasiswa terus mengingatkan para pejabat untuk menjaga integritas demokrasi yang jujur dan adil. (na)
editor: Nanang