TANAHLAUT, shalokalindonesia.com– Anggrek, salah satu flora khas Tanah Laut, menjadi sorotan dalam perayaan Hari Jadi ke-59 Kabupaten Tanah Laut yang digelar pada Minggu (8/12/2024) di RTH Kijang Mas Permai, Kecamatan Pelaihari.
Acara yang sekaligus menjadi puncak dari National Borneo Orchid Show ini memikat perhatian para pecinta tanaman hias, khususnya anggrek.
“Keragaman flora khas Tala, khususnya anggrek, sangat potensial untuk menjadi ikon Tanah Laut,” ungkap Syamsir Rahman, salah satu tokoh penting dalam acara tersebut.
Ia juga menyoroti pentingnya upaya pelestarian dan budidaya anggrek yang kini semakin sulit ditemukan.
“Harus ada hati yang bekerja, karena membudidayakan anggrek memerlukan waktu, tenaga, serta pemikiran yang fokus,” tambah Syamsir, mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap pelestarian flora khas daerah.
Acara ini dimeriahkan oleh berbagai rangkaian kegiatan, termasuk fashion show bertema anggrek yang menampilkan keindahan desain dengan nuansa bunga tropis tersebut.
Selain itu, penghargaan kepada pemenang pameran anggrek tingkat SKPD juga menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu.
Sebagai salah satu komoditas yang memiliki nilai estetika dan ekonomi tinggi, anggrek Tanah Laut diharapkan terus dikembangkan dan dikenal luas, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional.
Perayaan ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian, tetapi juga bukti bahwa flora lokal mampu menjadi daya tarik sekaligus kebanggaan daerah. (mus)