TANAHBUMBU, shalokalindonesia.com- Angin barat yang bertiup kencang di perairan Pantai Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu, kembali menjadi ancaman serius bagi aktivitas nelayan dan pelayaran, Rabu (19/3/2025).

Fenomena cuaca ekstrem ini bukan hal baru, mengingat pada tahun-tahun sebelumnya, angin kencang pernah menyebabkan kapal tongkang terlepas serta perahu nelayan hanyut terbawa arus.

Dampak dari angin barat ini tidak hanya dirasakan oleh para nelayan, tetapi juga berpengaruh terhadap kondisi pantai.

Curah hujan tinggi yang menyertai angin kencang berpotensi mempercepat abrasi, sehingga pihak berwenang terus meningkatkan kewaspadaan demi menjaga kelestarian dan keamanan wilayah pesisir.

Musim angin barat yang identik dengan ombak besar dan hembusan angin kencang menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat yang bergantung pada laut.

Namun, masih ada nelayan yang nekat melaut meski kondisi cuaca tidak bersahabat. Keputusan ini tentu berisiko tinggi, mengingat gelombang yang tiba-tiba membesar dapat mengancam keselamatan mereka.

Oleh karena itu, masyarakat, terutama nelayan setempat, diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca terkini sebelum melaut. Keselamatan harus menjadi prioritas utama, mengingat cuaca ekstrem bisa datang secara tiba-tiba dan berpotensi membahayakan jiwa.

Pemerintah daerah serta instansi terkait juga terus berupaya memberikan edukasi dan bantuan bagi para nelayan agar mereka dapat mengambil keputusan yang bijak dalam menghadapi musim angin barat ini.

Dengan kewaspadaan bersama, diharapkan risiko bencana dapat diminimalisir dan keselamatan masyarakat tetap terjaga.

Jurnalis: Farouk Jibril

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *