
SHALOKAL.INDONESIA, BANJARMASIN- ebagai bentuk penerapan atas implementasi corporate cultureb erbasis Spiritual, Bank Kalsel gelar program keagamaan bertajuk “Peringatan Isra Mi’raj, Haul Abah Guru Sekumpul ke 18 dan Pengijazahan Surah Al-Fatihah”.
Kegiatan internal ini diikuti oleh
seluruh Insan Bank Kalsel, Kantor Pusat dan Kantor Cabang, yang dilaksanakan secara hybrid, di basement Kantor Pusat Bank Kalsel maupun online via zoom meeting, Senin (13/2/2023).
Diawali dengan pembacaan Maulid oleh Grup Maulid Habsyi Qalbin Salim, kegiatan dilanjutkan dengan Shalat Maghrib berjamaah yang dipimpin oleh Alimmul Fadhil Al hafiz KH. Muhammad Wildan Salman, atau yang dikenal dengan Guru Wildan.
Insan Bank Kalsel kian larut dalam
kekhusyukan mendengarkan lantunan merdu ayat suci Al-Qur’an oleh qori Ustadz H. Ahmad Bugdadi, S.Ag, MHI.
Plt. Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas partisipasi seluruh Insan Bank Kalsel pada Peringatan Isra Mi’raj, Haul Abah Guru Sekumpul ke18
dan Pengijazahan Surah Al-Fatihah yang dilaksanakan Senin (13/2/2023).
“Mudah-mudahan peringatan Isra’ Mi’raj ini menjadikan hati kita semakin dekat dengan Allah SWT, juga dapat memberikan tambahan wawasan agama kepada kita semua, dan semoga Allah SWT senantiasa merahmati Bank Kalsel menuju Bank yang lebih maju dan bermartabat” ujar Fachrudin.
Fachrudin yang baru saja didapuk sebagai Plt. Direktur Utama hingga penetapan
Direktur Utama definitif ini, berharap agar senantiasa meneladani Rasulullah sebagai acuan dalam melaksanakan tugas yang diemban maupun di kehidupan kesehariannya.
“Kami berharap sekaligus mengajak kepada seluruh para pimpinan dan karyawan-karyawati Bank Kalsel berusaha dan berikhtiar sebagai umat Nabi Muhammad SAW untuk mencontoh dan
meneladani apapun yang ada pada diri Rasulullah karena hal itu juga bagian rasa kecintaan umat kepada nabinya. Implementasikanlah dalam pelaksanaan tugas-tugas maupun di keseharian kita”
tuturnya.
Acarapun dilanjutkan dengan Tausyiah oleh Guru Wildan mengenai peringatan Isra Mi’raj yakni perjalanan satu malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram Mekkah menuju ke Masjidil
Aqsa Yerussalem lalu naik ke Sidratul Muntaha atau Langit Ketujuh untuk mendapatkan perintah
Sholat Lima Waktu oleh Allah SWT.
“Semua itu semata-mata untuk meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT. Dengan demikian kita dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan dapat menjalankan perintahnya
dan menjauhi semua larangannya” terang beliau. (Si)
Editor: Erma Sari, S. Pd
Ket foto: Bank Kalsel gelar Isra Miraj. ( foto: Juns)