
BANJARMASIN, shalokalindoensia.com- Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kalimantan Selatan gelar Seminar ” Dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional Menjelang Pemilu Dan Tahun Politik 2024 di Hotel Swiss bell Banjarmasin, Kamis (31/08/2023)
Apindo Kalsel menciptakan lapangan pekerjaan melalui iklim kondusif, konfetitif dan berkelanjutan. Dan pihaknya melakukan berbagai kegiatan termasuk mendukung acara tersebut.
Ketua DPP, Supriadi S.pd.M.M menyampaikan untuk langkah dalam pembinaan terhadap para pelaku UMKM akan dilakukan pihaknya membantu dalam pengemasan.
Acara diikuti 200 pelaku UMKM dan didukung penuh oleh Apindo Kalsel yaitu Bank Kalsel dan Polda Kalsel dan di gelar hingga 3 September nanti sebagai upaya Apindo memperluas peluang bisnis para pelaku UMKM dan menghubungkannya dengan para investor.
Pihaknya juga membina lebih dari 350 pelaku UMKM serta Apindo untuk turun tangan untuk melakukan ekspor, dan berharap kedepannya pelaku UMKM ini pasarnya go Nasional, bahkan Internasional,” ucapnya.
“Tambahnya, bisa melihat kelemahan dari UMKM daerah dan kita akan memperluas pasar dan berharap pemerintah daerah memberikan sinergi positif, ” katanya.
Apindo UMKM Festival 2013 resmi di buka oleh ketua DPN, Shinta Widjaja Kamdani di halaman Hotel Swiss bell Banjarmasin.
Ketua DPN, Shinta meminta Apindo turut berfokus pada UMKM perannya sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi.
” Kita perlu menciptakan lebih banyak pelaku UMKM serta bagaimana kita membawa produk UMKM Indonesia masuk kepasar global yaitu ekspor dan tidak bisa dilakukan sendiri tanpa fasilitasi pendampingan, “jelasnya.
Program kerja untuk membantu UMKM mulai dari pendampingan pengembangan produknya dan eksis dipasar global dan kapasitas para pelaku UMKM tersebut.
Shita, akui untuk secara nasional saat ini sudah ada lebih dari 3.000 pelaku UMKM binaan dari Apindo yang tersebar di beberapa daerah.
Pihaknya juga terus memberikan masukkan kepada pemerintah, agar roda perekonomian bisa makin melajumelaju, serta pentingnya pengusaha untuk siap menjadi mitra pemerintah, ” pungkasnya