BATOLA, shalokalindonesia.com– Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengunjungi Desa Anjir Pasar Kota I, Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala, untuk meninjau pelaksanaan program optimalisasi lahan, cetak sawah, dan pengembangan Brigade Pangan (BP).

Program ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional dengan melibatkan generasi muda melalui teknologi modern.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Dinansyah bersama jajaran menyambut kedatangan Mentan. Amran menjelaskan, pemerintah menargetkan swasembada pangan tercapai dalam waktu empat tahun.

“Anggaran sektor pertanian telah meningkat dari Rp6,9 triliun menjadi Rp29,9 triliun. Untuk menarik generasi muda, kuncinya adalah menjamin keuntungan minimal Rp10 juta per bulan dan menghadirkan teknologi tinggi dalam proses pertanian,” ujar Amran.

Program Brigade Pangan di Barito Kuala melibatkan 91 kelompok petani milenial, dengan setiap Brigade bertugas mengelola 200 hektare lahan sawah.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Barito Kuala, Ir. Murniati, M.P., mengungkapkan bahwa program ini menjadi langkah nyata membangun ketahanan pangan berbasis generasi muda.

“Desa Anjir Pasar Kota Satu dipilih sebagai model percontohan Brigade Pangan di Kalimantan Selatan. Kami berharap setiap petani milenial di Brigade ini bisa mendapatkan pendapatan Rp10 juta per bulan, dengan dukungan fasilitas dari Kementerian Pertanian seperti benih, pupuk, alat tanam, dan alat panen,” jelas Murniati.

Bantuan Rp8 Miliar untuk Modernisasi Pertanian
Mentan turut menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian senilai lebih dari Rp8 miliar.

Bantuan tersebut meliputi 17 unit traktor roda empat, 34 unit traktor roda dua, 43 unit pompa air, 30 unit handsprayer, dan 4 unit transplanter.

Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat produktivitas Brigade Pangan dan mempercepat transformasi sektor pertanian di Kalimantan Selatan.

Kunjungan ini menunjukkan kolaborasi erat antara pemerintah pusat dan daerah dalam memajukan sektor pertanian.

“Dengan dukungan teknologi modern dan anggaran yang memadai, pertanian Indonesia dapat berkembang menjadi lebih mandiri, maju, dan berkelanjutan,” ujar Amran. (na)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *