
BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Event lari telah menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir, tak terkecuali di Indonesia.
Banyak event lari yang diadakan setiap tahun di berbagai wilayah Indonesia. Meskipun begitu, tidak semua orang berpartisipasi dalam sebuah event lari sebagai peserta. Ada sekelompok pelari yang ikut dalam perlombaan bukan untuk meraih gelar juara, mereka dikenal sebagai Pacer.
Secara sederhana, Pacer merupakan pelari yang menjadi panduan, standar, atau motivator bagi peserta lain dalam perlombaan. Tugas utama seorang Pacer adalah membantu peserta mencapai target waktu tertentu. Biasanya, dalam setiap event lari, terdapat beberapa Pacer dengan target waktu yang berbeda-beda.
Keberadaan Pacer ini kemudian menjadi tolak ukur bagi para peserta lari. Mereka dibedakan dari seragam khusus atau tanda yang memudahkan peserta lain mengenali mereka.
Dalam waktu dekat, event lari nasional Bekasi Marathon 2024 akan digelar. Salah satu Pacer yang akan bertugas dalam event tersebut adalah Wahyu Adhitya, yang dikenal sebagai Pelari Full Senyum dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
“Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari event lari nasional ini sebagai Pacer. Bersama dengan rekan-rekan Pacer lainnya, kami telah menjalani Training Program Pacer Bekasi Marathon 2024 selama beberapa bulan. Setiap minggunya, kami menjalani evaluasi langsung oleh Coach Bekasi Marathon 2024 untuk memastikan kami siap memberikan performa terbaik saat event berlangsung,” ujar Wahyu Adhitya @pelarifullsenyum.
“Biasanya, kami (Pacer) berlomba untuk mencapai waktu secepat mungkin saat menjadi peserta. Namun, saat menjadi Pacer, kami harus menahan dorongan ego dan mengatur kecepatan kami, karena peran kami bukanlah untuk berlari dengan kecepatan maksimum. Kami harus menjaga kestabilan dari awal hingga akhir agar dapat membantu peserta lain mencatat waktu terbaik mereka. Dengan kehadiran kami sebagai Pacer, kami berharap dapat memberikan motivasi tambahan bagi para pelari,” tambahnya.
Pemilihan Pacer biasanya dilakukan melalui seleksi ketat yang melibatkan beberapa tahapan.
“Seorang Pacer harus memiliki pemahaman yang baik tentang lari, karena tugasnya adalah mengontrol kecepatan. Oleh karena itu, seorang Pacer harus disiplin dan tidak sembarangan dalam menentukan kecepatan, melainkan harus mempertimbangkan dengan matang,” ungkap salah satu Pacer dari Bekasi Marathon 2024, Wahyu Adhitya alias @pelarifullsenyum.
Dengan kehadiran Pacer, lari bukan hanya menjadi aktivitas untuk kepentingan pribadi seperti menjaga kesehatan, tetapi juga dapat membantu orang lain mencapai prestasi dan merasakan kebahagiaan. (shalokalindonesia.com/rls)