BOGOR, shalokalindonesia.com- Pertama dilakukan di aula serba guna DPRD Kota Bogor sebagai grand opening. Kedua dengan sesi talk show, bersama forum musywarah kerja, yang dilaksanakan di Villa Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Ketua pelaksana musyawarah kerja BEM se-Bogor Afanda sangat berterimakasih kepada seluruh tamu undangan yang sudah hadir dalam acara tersebut.

Koordinator Achmad Shobari dalam sambutannya menegaskan, bahwa BEM se-Bogor ini bukan hanya menjadi mitra kritis, tapi akan menjadi mitra strategis.

“BEM se-Bogor dalam kepengurusan kali ini bukan hanya menjadi mitra kritis tapi juga akan menjadi mitra strategis,karena perlunya sinergitas dalam pembangunan daerah,” ujarnya.Achmad Shobari juga akan mengadakan agenda besar dalam kepengurusannya, yaitu mengadakan debat atau membuat forum untuk melihat kapasitas, dan kualitas dari setiap calon pemimpin daerah.

“Kita juga punya agenda besar, yaitu kita ingin di tahun politik ini kita akan membuat forum diskusi bersama para calon kepala daerah, kita ingin menguji kapasitas, kualitas dan kapabilitas para calon kepala daerah nantinya,” ujar Achmad Shobari.Acara yang dihadiri oleh perwakilan Anggota DPR RI, Eddy Suparno berharap, pergerakan BEM se-Bogor bisa lebih substantif, dan menyinggung soal perubahan iklim.

“Mahasiswa hari ini harus menyikapi soal perubahan iklim tentang bagaimana bangsa muda ikut membantu dalam sebuah perubahan besar, yang mampu memberi dampak strategis pada ekonomi negara,” kata dia.

Selain itu, Wali Kota Bogor Bima Arya selaku pembuka acara tersebut memberikan masukan kepada BEM se-Bogor untuk lebih pintar dalam memilih isi, atau persoalan yang sedang tranding di masyarakat.

Dia juga berharap kepadanya BEM se-Bogor untuk bisa membuat forum untuk melihat gagasan, dan ide dari setiap calon pemimpin daerah Kota Bogor kedepannya.

“Aliansi BEM Se-Bogor harus pintar-pintar dalam memilih isu, jadi isu yang di angkat atau yang dikritisi, adalah isu yang sedang terjadi dan familiar di masyarakat. Saya juga berharap kepada BEM se-Bogor bisa membuat forum untuk para calon kepala daerah yang nantinya akan melanjutkan pembangunan di Kota Bogor, agar bisa mengetahui sudah sejauh mana kapasitas, kapabilitas, ide, dan gagasan para calon kepala daerah untuk Kota Bogor,” ucap Wali Kota Bogor Bima Arya.

Selain acara grand opening musyawarah kerja BEM se-Bogor juga mengadakan talk show, yang dihadiri langsung oleh narasumber yang sudah berpengalaman dalam kerorganisasian.Bambang Pria Kusuma, selaku tokoh muda Kabupaten Bogor memberikan sebuah masukan untuk para aktivis BEM se-Bogor untuk bisa bermanfaat buat masyarakat, dan membantu dalam membuka peluang kerja dengan menjadi aktivis entrepreneur

“Aktivis hari ini pola pikirnya bukan hanya soal mencari kerja setelah lulus, tapi aktivis hari ini harus bisa membuka lapangan pekerjaan dengan menjadi aktivis entrepreneur,dengan begitu temen-temen aktivis bisa membantu dalam mengurangi pengangguran dengan membuka lapangan kerja,” ujarnya.

Selain dihadiri tokoh muda Kabupaten Bogor, musyawarah kerja BEM se-Bogor juga dihadiri langsung oleh salah satu deklarator BEM se-Bogor, yaitu Jenal Abidin, yang hari ini menjabat Direktur Umum Pasar Pakuan Jaya.

Dalam pemaparan materi yang ia sampaikan, bahwasanya awal berdirinya BEM se-Bogor, ialah atas dasar untuk menjalin harmonis antar kampus yang ada di Bogor, selain itu memperkuat pergerakan mahasiswa di Bogor.

“Awal mula BEM se-Bogor ini berdiri ialah untuk membangun harmonisasi sesama BEM universitas yang ada di Bogor, serta untuk memperkuat pergerakan mahasiswa di Bogor,” ujarnya.

Ia juga berharap BEM se-Bogor ini tetap menjaga independensi dalam momentum ditengah tahun pemilu.

Selain dihadiri tokoh muda Kabupaten Bogor, musyawarah kerja BEM se-Bogor juga dihadiri langsung oleh salah satu deklarator BEM se-Bogor, yaitu Jenal Abidin, yang hari ini menjabat Direktur Umum Pasar Pakuan Jaya.

Dalam pemaparan materi yang ia sampaikan, bahwasanya awal berdirinya BEM se-Bogor, ialah atas dasar untuk menjalin harmonis antar kampus yang ada di Bogor, selain itu memperkuat pergerakan mahasiswa di Bogor.

“Awal mula BEM se-Bogor ini berdiri ialah untuk membangun harmonisasi sesama BEM universitas yang ada di Bogor, serta untuk memperkuat pergerakan mahasiswa di Bogor,” ujarnya.

Ia juga berharap BEM se-Bogor ini tetap menjaga independensi dalam momentum ditengah tahun pemilu.

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *