SHALOKAL. INDONESIA, BANJARMASIN- KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari, seorang ulama populer di Kalimantan. Di masa kepempimpinan KH Abdurrahman Wahid sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Abah Guru Sekumpul — panggilan akrabnya — menjadi Mustasyar PBNU.
Dilansir dari Ngopibareng.id, Minggu (18/12/2022), Abah Guru Ijai, sebutan lain tokoh ini, lahir pada 11 Februari 1942 atau 27 Muharram 1361 H di desa Tunggul Irang, Martapura, Kabupaten Banjar. Keakraban hubungan batin dengan Gus Dur, dibuktikan ketika Tokoh Islam legendaris dari Kalimanten Selatan ini dikunjungi Presiden ke-4 RI dalam beberapa kesempatan. Gus Dur pun sempat sholat bersama Abah Guru Sekumpul.
Wafat pada 10 Agustus 2005, ketika itu Abah Guru Sekumpul berusia 63 tahun. Makamnya, di kompleks pemakaman keluarga di dekat Musala Ar Raudhah, Kalimantan Selatan, hingga kini ramai diziarahi umat Islam. Bahkan, acara haulnya, selalu dibanjiri umat Islam selama beberapa hari.
Baca Juga:
Selama hidupnya, selain menjadi pendakwah, Abah Guru Sekumpul juga aktif dalam kegiatan menulis. Ia telah menghasilkan beberapa karya:
Ijazah Doa agar Bermimpi Nabi Muhammad SAW
Abah Guru Ijai di kalangan umat Islam, terutama para santrinya, meninggalkan amalan doa yang bisa dilakukan. Misalnya, amalan doa untuk bisa bermimpi Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (SAW).
Berikut adalah Amalan dari Abah Guru Sekumpul
untuk bermimpi Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam.
Baca Juga:
اللهم صَلِّ وَسَلِّم عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد
اللهم صَلِّ وَسَلِّم عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد
الدُّرِّ الأَزْهَر وَاليَاقُوْتِ الأَحْمَر
وَالنُّوْرِ الأَظْهَر وَسِرِّ اللهِ الأَكْبَر
اللهم صَلِّ وَسَلِّم عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد
الدُّرِّ الأَزْهَر وَاليَقُوْتِ الأَحْمَر
وَالنُّوْرِ الأَظْهَر وَسِرِّ اللهِ أَكْبَر
Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad
addurril azhar wal yaqutil ahmar wan nuril adzhar
wa sirrilllahil akbar. (SI)
Baca Juga:
Editor: Erma Sari, S. Pd
