TABALONG, shalokalindonesia.com– Sebagai bagian dari upaya serius dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) mengadakan operasi gabungan pada Kamis (08/08).
Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan kekompakan antar lembaga, tetapi juga dedikasi dalam menjaga keamanan di lingkungan Lapas.Dimulai dengan apel gabungan di lapangan Lapas Tanjung, operasi ini bertujuan untuk memastikan tidak adanya barang terlarang yang masuk dan beredar di dalam Lapas, sejalan dengan program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika).
Kepala Lapas Tanjung, Heru Yuswanto, menekankan bahwa operasi ini adalah bagian dari upaya bersama untuk memastikan Lapas bebas dari narkotika.
Baca Juga:
“Melalui sinergi dengan BNN, TNI, dan POLRI, kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas. Operasi ini adalah langkah nyata dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkotika,” ujarnya.
Penggeledahan dilakukan dengan cermat di seluruh blok hunian, termasuk sel tahanan dan area umum Lapas, dengan tujuan menemukan narkotika, alat komunikasi ilegal, dan benda berbahaya lainnya.Kolaborasi antara Lapas Tanjung dan institusi penegak hukum ini diharapkan semakin memperkuat upaya pemberantasan narkotika, mendukung program pemerintah untuk melawan peredaran narkotika yang menjadi ancaman serius bagi masyarakat.
Kegiatan ini juga membuktikan komitmen Lapas Tanjung dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
Baca Juga:
Dengan kerja sama yang solid ini, Lapas Tanjung tidak hanya menjalankan tugas rutin, tetapi juga turut berperan dalam upaya nasional untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari narkotika. Sinergi antar lembaga ini diharapkan terus berlanjut dan berkembang demi terciptanya keamanan dan ketertiban yang lebih baik di masa depan.
