SHALOKALINDONESIA.COM, BANJARMASIN- Bank Indonesia mengajak masyarakat untuk berperilaku belanja bijak dan mencermati ciri-ciri keaslian Uang Rupiah dengan senantiasa menerapkan 3D (dilihat, diraba dan diterawang).
Belanja bijak diwujudkan dengan belanja sesuai kebutuhan (tidak berlebihan, memastikan kualitas setara dengan harga, dan tidak menimbun pembelian), belanja produk dalam negeri (khususnya produk UMKM), dan mengalokasikan dana secara tepat (berhemat dan menabung). Tema Ramadan/Idulfitri yang diusung tahun ini merefleksikan ajakan tersebut, yakni “Serambi Rupiah Ramadan : Belanja Bijak”.
Hal itu disampaikan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalsel Wahyu Pratomo, Selasa (21/3/2023).
Kata dia, BI juga mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan transaksi pembayaran secara non tunai di antaranya QRIS, memperluas kepersertaan B1-FAST termasuk kanal layanan dan akseptasi masyarakat, serta mendorong Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) untuk mempersiapkan infrastruktur guna menghadapi peningkatan transaksi di bulan Ramadan dan Idulfitri 1444 H.
“Sejalan dengan itu, BT menempuh langkah strategis guna memastikan kelancaran sistem pembayaran non tunai, BI memastikan kesiapan (ketersediaan dan keandalan) sistem dan layanan kritikal 81 untuk menjamin keberlangsungan operasional sistem pembayaran yang diselenggarakan BI (tunai dan nontunai), termasuk memantau sistem peserta dalam memberikan pelayanan transaksi pembayaran, ” jelasnya. ( shalokalindonesia.com/na)
Editor: Erma Sari, S. Pd
Ket foto: launching SERAMBI. (foto: na)