BANJARMASIN, shalokalindonesia.com– Pembukaan Borneo Economic Forum 2024 berlangsung hari ini di Calamus Ballroom, Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Forum yang mengangkat tema “Regional Connectivity: A Pathway to Inclusive Growth” ini dihadiri oleh sekitar 100 peserta, termasuk sejumlah tokoh penting dari kalangan pemerintahan, legislatif, dan ekonomi.
Acara ini menjadi pusat perhatian dalam upaya memperkuat konektivitas regional sebagai landasan bagi pertumbuhan inklusif di kawasan ASEAN.
Gubernur Kalimantan Selatan, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Adi Santoso, S.Sos., M.Si., menyampaikan pidato yang menekankan pentingnya kerjasama strategis antara negara-negara ASEAN dan Pulau Kalimantan.
Baca Juga:
Dalam sambutannya, Adi Santoso menyebutkan bahwa Pulau Kalimantan memiliki potensi besar untuk tumbuh lebih pesat dan menjadi pusat ekonomi global, terutama dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di wilayah Kalimantan.
Kalimantan Selatan, yang memiliki posisi geografis strategis sebagai gerbang menuju IKN, memiliki kesempatan besar untuk menarik minat investor dari kawasan ASEAN.
“Forum ini juga menjadi ajang bagi para pemangku kepentingan untuk berdiskusi tentang potensi sumber daya lokal seperti hasil tambang dan kelapa sawit, yang dapat ditingkatkan melalui industrialisasi,” jelasnya..
Baca Juga:
Selain itu, topik utama lainnya yang dibahas adalah pengembangan sektor pariwisata geopark yang tengah diupayakan untuk mendapatkan pengakuan UNESCO.
Borneo Economic Forum 2024 diharapkan menjadi titik awal bagi Kalimantan Selatan untuk memperluas kerjasama dengan negara-negara ASEAN dan mempercepat pembangunan ekonomi di wilayah tersebut.
Acara ini ditutup dengan penyerahan plakat dan sesi foto bersama, dilanjutkan dengan diskusi mendalam di antara para peserta.
Baca Juga:
Melalui forum ini, Kalimantan Selatan semakin memperkuat posisinya sebagai pintu gerbang strategis di kawasan ASEAN dan menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. (Rizky)
