
SUBANG, shalokalindonesia.com- Ngidam ibu hamil memang sering kali aneh dan tak terduga, tetapi keinginan seorang ibu hamil di Pamanukan, Subang, Jawa Barat, ini benar-benar di luar nalar! Alih-alih menginginkan makanan atau benda tertentu, ibu tersebut justru ngidam ingin ditilang polisi.
Peristiwa unik ini menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram Polsek Pamanukan, Minggu (16/2/2025).
Dalam video yang beredar, sang ibu hamil tampak dibonceng oleh seorang pria dengan sepeda motor Honda Scoopy tanpa mengenakan helm.
Saat mereka melintas, petugas yang sedang berjaga dalam Operasi Keselamatan Lodaya 2025 langsung menghentikan mereka.
Namun, yang mengejutkan, pasangan tersebut tidak terlihat panik atau merasa bersalah, melainkan malah tersenyum lebar dan tampak bahagia saat diberhentikan polisi.
Seorang petugas yang merekam momen tersebut pun tak bisa menahan tawa dan berkata, “Nah ini nih, ibu-ibu hamil pengin ditilang.”
Ketika ditanya alasan tidak memakai helm, sang pengendara motor hanya terkekeh dan menjawab singkat, “Hehehe… buru-buru, Pak.” Jawaban santai itu semakin menambah kelucuan situasi.
Bukannya langsung memberikan sanksi, polisi justru memilih untuk memberikan edukasi tentang keselamatan berkendara.
Petugas menjelaskan pentingnya memakai helm untuk menghindari risiko cedera serius saat berkendara, terutama bagi ibu hamil yang juga membawa janin dalam kandungan.
Dalam unggahan Polsek Pamanukan, mereka turut menyampaikan doa agar bayi yang dikandung ibu tersebut kelak menjadi anak yang saleh atau salehah.
Aksi unik ini sontak menuai berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang terhibur dengan kelakuan ibu hamil tersebut, tetapi ada pula yang mengingatkan bahwa keselamatan tetap harus menjadi prioritas utama.
“Ngidam boleh aneh, tapi jangan sampai membahayakan diri sendiri ya, Bu!” tulis seorang netizen.
“Salut sama polisi yang tetap mengutamakan edukasi daripada sekadar menilang,” komentar yang lain.
Meski kejadian ini mengundang gelak tawa, keselamatan berkendara tetaplah hal yang tak boleh dianggap sepele.
Semoga kejadian ini bisa menjadi pengingat bagi semua pengendara untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan orang lain. Ingat, helm bukan hanya sekadar aksesori, tetapi pelindung nyawa!.
Editor: Erma Sari, S.Pd.Gr