
PURBALINGGA, shalokalindonesia.com– Nama Fahmi Muhammad Hanif kembali menjadi perbincangan publik.
Setelah mencatat sejarah sebagai bupati termuda di Indonesia, kini ia membuat gebrakan baru yang semakin mengukuhkan komitmennya dalam melayani masyarakat.
Dalam sebuah pidato yang viral di media sosial, Fahmi dengan tegas menyatakan bahwa selama masa jabatannya, ia tidak akan mengambil gajinya sebagai Bupati Purbalingga. Keputusan ini diambil sebagai bentuk kepeduliannya terhadap rakyat.
“Saya berkomitmen bahwa selama 5 tahun ke depan, saya tidak akan mengambil gaji saya sebagai Bupati Purbalingga. Insyaallah, gaji tersebut akan saya sumbangkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Fahmi melalui video yang beredar di medsos, Kamis (27/2/2025).
Sebagai bentuk transparansi, Fahmi juga berencana mengadakan seremoni setiap bulan untuk mengumumkan besaran gaji yang diterima dan ke mana dana tersebut disalurkan.
Keputusan ini langsung disambut dengan tepuk tangan meriah dari masyarakat yang hadir.
Fahmi resmi dilantik sebagai Bupati Purbalingga pada 20 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto, menjadikannya salah satu bupati termuda di Indonesia. Meski masih muda, ia menunjukkan kepemimpinan yang berani dan penuh terobosan.
Langkahnya menyumbangkan gaji mendapat apresiasi luas. Banyak yang menilai kebijakan ini sebagai contoh nyata pemimpin yang mengutamakan pengabdian, bukan sekadar jabatan.
Purbalingga sendiri dikenal dengan julukan “Kota Knalpot” karena industri perbengkelan dan produksi knalpot yang berkembang pesat di daerah tersebut.
Kini, di bawah kepemimpinan Bupati Muda Purbalingga, banyak yang berharap daerah ini semakin maju dan sejahtera.
Keputusan Fahmi menandai awal dari kepemimpinan yang berbeda.
Publik pun menantikan langkah-langkah inovatif lainnya yang akan ia hadirkan demi kesejahteraan masyarakat Purbalingga. (na)