BANJARMASIN, shalokalindonesia.com: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Mohamad Ikramsyah, memberikan beberapa paparan terkait proses dan persyaratan pembuatan paspor yang kini semakin mudah dan cepat.
Menurutnya, untuk membuat paspor baru, masyarakat perlu menyiapkan beberapa dokumen penting seperti KTP, Kartu Keluarga, serta salah satu dari Akte Lahir, Ijazah, atau Surat Nikah. Ikram menegaskan pentingnya keselarasan data di antara dokumen-dokumen ini untuk menghindari kendala dalam proses pengajuan.
“Bagi yang sudah memiliki paspor, proses perpanjangan menjadi lebih sederhana. Cukup melampirkan paspor lama beserta e-KTP, dan proses akan berjalan lebih cepat,” ucap Ikram saat ditemui RRI Banjarmasin di ruang kerjanya, Senin (5/8/2024).
Ikram menerangkan, proses pembuatan paspor biasanya memakan waktu 4 hari kerja dengan biaya Rp 350.000 untuk paspor biasa dan Rp 650.000 untuk e-paspor. Namun, jika masyarakat membutuhkan paspor dalam waktu singkat, tersedia layanan percepatan dengan biaya tambahan Rp 1.000.000.
“Dengan biaya tambahan ini, paspor bisa selesai dalam satu hari. Pembayaran untuk semua layanan ini bisa dilakukan melalui Bank, Indomaret, dan outlet online lainnya, menjadikan proses lebih mudah dan transparan,” ujarnya.
Ikram menambahkan, e-paspor memiliki beberapa keunggulan dibandingkan paspor biasa. Dilengkapi dengan chip, e-paspor menyimpan data pemegang secara lebih aman dan valid.
“Hal ini memudahkan pemegang e-paspor untuk mendapatkan visa ke Eropa dan negara lainnya. Selain itu, pemegang e-paspor juga bisa menikmati bebas visa ke Jepang,” katanya.
Sementara itu, Ikram menuturkan Keunggulan lain dari e-paspor merupakan kemudahan melewati autogate di negara-negara yang menyediakan fasilitas tersebut. Ini tentu menjadi nilai tambah bagi mereka yang sering bepergian ke luar negeri.
“Pemegang e-paspor tidak perlu melalui pemeriksaan manual imigrasi, sehingga lebih cepat dan efisien,” ujar Ikram. (Iqbal)