
KOTABARU, shalokalindonesia.com– Dandim 1004/Kotabaru, Letkol Inf Bayu Oktaviano Sudibyo, menggelar video conference (vicon) dengan iNews TV dan Sindonews, Jumat (14/02/2025), guna membahas kesiapan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di Desa Talusi, Kecamatan Pamukan Selatan, Kabupaten Kotabaru. Kegiatan ini berlangsung di ruang transit/vicon Kodim 1004 Kotabaru.
Dalam talkshow tersebut, Letkol Inf Bayu Oktaviano Sudibyo menegaskan bahwa TMMD memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama melalui perbaikan infrastruktur jalan.
Dengan pembangunan jalan ini, diharapkan akses pendidikan, ekonomi, serta mobilitas masyarakat Desa Talusi dapat meningkat secara signifikan.
“Desa Talusi dipilih sebagai lokasi TMMD karena termasuk dalam kategori daerah 3T (terluar, terisolir, dan tertinggal) serta rawan banjir. Pembangunan infrastruktur di desa ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat pertahanan wilayah,” ujar Dandim 1004 Kotabaru.
Pada TMMD ke-123, sasaran fisik utama yang akan dikerjakan adalah pembangunan jalan sepanjang 1.250 meter dengan lebar 5 meter dan ketebalan 30 cm.
Jalan ini akan menjadi jalur vital bagi masyarakat untuk ke sekolah, pasar, maupun aktivitas sehari-hari lainnya. Selain itu, ada beberapa sasaran fisik tambahan seperti:
✅ Rehab rumah tidak layak huni
✅ Rehab musala
✅ Pembuatan MCK
✅ Pembangunan pos kamling
✅ Pembuatan sumur bor di lima titik
✅ Ketahanan pangan: penanaman padi, perkebunan, dan penghijauan dengan 202 pohon
Dandim 1004 Kotabaru menegaskan bahwa peran TNI dalam TMMD sangat penting, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan program.
Dalam talkshow tersebut, Dandim juga menekankan bahwa keberhasilan TMMD bergantung pada sinergi antara TNI, pemerintah daerah, serta partisipasi aktif masyarakat.
“Kami telah melakukan persiapan matang, termasuk dalam aspek pengamanan dan koordinasi dengan pemerintah daerah serta masyarakat. Kolaborasi ini sangat penting agar program TMMD dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi warga Desa Talusi,” ungkapnya.
TMMD ke-123 di Desa Talusi akan berlangsung dari 19 Februari hingga 20 Maret 2025, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur dasar, layanan kesehatan, pendidikan, serta berbagai kegiatan sosial ekonomi. Diharapkan program ini dapat menjadi tonggak perubahan bagi masyarakat Desa Talusi dalam meningkatkan taraf hidup mereka.
Dengan adanya TMMD, Desa Talusi tidak hanya mendapatkan infrastruktur yang lebih baik, tetapi juga kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pembangunan berkelanjutan yang melibatkan berbagai pihak. (fauji)