BANJARMASIN, shalokalindonesia.com– Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Selatan (Kalsel) semakin menguatkan peran Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) untuk membantu penyebaran informasi pemerintah daerah (Pemda) ke masyarakat luas.
Untuk itu, Diskominfo Kalsel mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) agar KIM lebih optimal dalam memanfaatkan platform digital KIM.id, Selasa (29/10/2024).
Kepala Diskominfo Kalsel, Muhamad Muslim, menjelaskan bahwa hanya 30 persen dari total 100 KIM yang terdaftar aktif dalam menyebarkan informasi Pemda melalui media sosial dan online.
Karena itu, melalui Bimtek, Diskominfo Kalsel berupaya meningkatkan keterlibatan KIM yang belum aktif dalam menyebarkan informasi dengan lebih efektif menggunakan teknologi.
“KIM di berbagai daerah kerap menghadapi kendala seperti keterbatasan SDM, perangkat teknologi, dan anggaran operasional,” ungkap Muslim. Untuk mengatasi hal tersebut, Bimtek ini tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga membantu membangun jaringan informasi di tingkat masyarakat hingga ke wilayah terpencil.
Dengan pelatihan ini, Diskominfo Kalsel berharap agar 80 persen dari total KIM dapat lebih aktif dalam menyebarkan informasi Pemda.
“KIM adalah media informasi masyarakat, jadi informasi yang disampaikan diharapkan netral dan mudah dipahami oleh masyarakat dari berbagai kalangan,” kata Muslim.
Selain itu, Diskominfo Kalsel berencana mengadakan Jambore KIM pada tahun 2025 sebagai bentuk pembinaan lanjutan.
“Kami berharap Jambore dapat menjadi ajang bagi KIM untuk lebih kreatif dalam menyampaikan informasi yang penting bagi masyarakat. Informasi sederhana, jika disampaikan dengan baik, bisa memberikan manfaat besar,” tambah Muslim.
Pada kesempatan ini, Diskominfo Kalsel juga mempererat kerja sama dengan beberapa instansi daerah melalui penandatanganan MoU, termasuk Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta Harian Radar Banjarmasin.
Sinergi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan informasi Pemda dan memastikan agar informasi tersebut dapat diterima dengan baik oleh masyarakat luas. (na)
editor: Erma Sari, S. Pd, Gr