
SUNGAI TABUK, shalokalindonesia.com – Masyarakat Desa Gudang Hirang Sungai Madang, Kecamatan Sungai Tabuk meminta agar Pemerintah Kabupaten Banjar segera melakukan perbaikan terhadap jembatan penghubung antar Desa Desa Gudang Hirang Ke Pasar Terapung Lok Baintan yang tidak bisa dilalu roda empat, Kamis (11/07/2024).

Jembatan penghubung yang tidak bisa dilalu roda empat mengakibatkan para pedagang pasar terapung terpaksa harus memutar sejauh 12 Kilometer.
“Kemarin pernah ada salah satu pedagang bermobil dari pelaihari yang hendak menuju ke dermaga pasar terapung desa lok baintan namun tidak bisa lewat karena kondisi jembatan yang tidak bisa dilalui mobil,” ucap Syarifuddin salah satu warga RT 08 Desa Gudang Hirang Sungai Madang.
Lanjut udin, ada 6 jembatan kecil namun 3 diantaranya yang rusak parah.
“Ada 3 jembatan yang rusak parah, dua jembatan yang papan samping lepas dan yang satunya tihang ditengah patah, itu kalo dilewati mobil bermuatan ada kemungkinan bisa ambruk,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut Pembakal Desa Gudang Hirang melalui Sekdes nya, Subhan mengatakan sudah ada pengajuan proposal terkait perbaikan jembatan itu.
“Untuk jembatan yang rusak itu sudah kita ajukan ke Dinas PUPR Kabupaten dan alhamdulillah ada tanggapan, untuk rencana perbaikan nanti menggunakan dana Pokir anggota DPRD dan rencana akan di kerjakan tahun ini,” jelas Subhan
“Mudah-mudahan saja ter realisasi tahun ini, untuk sementara kita bersabar dahulu” pungkasnya.
(shalokalindonesia.com/khalid)
Editor: Nanang