BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Seminar Internasional Festival Wisata Budaya Internasional 2024.
Acara ini menarik lebih dari 150 peserta dan menjadi ajang penting untuk memperkenalkan kekayaan budaya serta potensi pariwisata Kalimantan Selatan ke panggung dunia.
Dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Hj. Husnul Hatimah S.H., M.H. dan Kasi Ren Korem 101/Antasari Letkol Cpl Nyoman Darmana S.T., M.I.Pol
Seminar ini menyoroti tekad Kalimantan Selatan dalam memajukan sektor pariwisata yang berkelanjutan.
Dalam pidatonya, Hj. Husnul Hatimah menggarisbawahi pentingnya festival ini sebagai platform untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman di bidang seni, budaya, dan pariwisata.
“Festival ini adalah peluang besar untuk memperluas wawasan dan memperdalam pemahaman kita mengenai keragaman budaya, baik dari dalam negeri maupun mancanegara,” katanya.
Kalimantan Selatan, dengan segala pesona alam dan budayanya, berkomitmen untuk menjadikan pariwisata sebagai pilar penggerak ekonomi dan perekat masyarakat.
Mulai dari Pasar Terapung Lok Baintan hingga Geopark Meratus yang tengah diusulkan sebagai UNESCO Global Geopark, Kalimantan Selatan terus berinovasi untuk membawa potensi daerah ini ke tingkat internasional.
Seminar ini juga berfungsi sebagai sarana untuk memperluas jaringan dalam industri pariwisata, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan Kalimantan Selatan.
Selain itu, peserta seminar disuguhkan dengan penampilan budaya, seperti Tarian Cina Tibet yang menambah warna pada acara.Acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan pemberian cinderamata, meninggalkan kesan yang mendalam bagi semua yang hadir.
Festival Wisata Budaya Internasional 2024 diharapkan menjadi langkah awal yang sukses dalam mengembangkan pariwisata dan menjaga warisan budaya Kalimantan Selatan.
Penulis: Rizky