
SHALOKAL. INDONESIA, BANJARMASIN- Salah satu program pembekalan dalam mengedukasi dan menambah pengetahuan, pengalaman, serta wawasan mengenai Pelayanan Publik untuk Mahasiwa/i yang magang di Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan, dilaksanakan kegiatan kunjungan ke instansi penyelenggara pelayanan publik, yang bertajuk “Kunjungan Belajar” di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Selatan. (09/01/2023)
Pada kegiatan, rombongan Ombudsman RI Kalsel diterima oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Selatan Nurliani Dardie, Sekertaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Selatan Endang Camsudin. Selain untuk menumbuhkan minat baca, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan mensosialisasikan kepada Mahasiswa/i Program Magang, mengenai praktik pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Prov. Kalsel, sebagai perpustakaan daerah dengan peringkat pertama se Indonesia, terkait capaian pembangunan literasi masyarakat provinsi.
Nurliani Dardie, menyampaikan bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan memiliki tugas meliputi dua bidang. Pertama bidang pengelolaan, yang bertugas melaksanakan pengelolaan operasional kepustakaan, dan bidang arsip yang betugas melakukan tata kelola arsip kepustakaan. Mengikuti perkembangan teknologi, tidak hanya buku cetak yang tersedia, inovasi melalui buku digital pun mulai diterapkan. Pembaca tidak perlu memakai kartu lagi untuk meminjam buku, dapat dilakukan dengan masuk melalui aplikasi iKalsel.
Selain adanya perpustakaan umum, peningkatan pelayanan terus ditingkatkan dengan mengakomodir perpustakaan khusus anak untuk meningkatkan minat baca sejak dini. Saat ini minat membaca masyarakat di Kalimantan Selatan masih berada di posisi 16 dari 34 Provinsi di Indonesia. Inovasi lainnya adalah membuat perpustakaan khusus bagi Disabilitas, yang saat ini hampir rampung, selain program perpustakaan keliling yang terus beroperasional.
Kepala Keasistenan Pencegahan Maladministrasi Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kalsel Benny Sanjaya menyampaikan, bahwa pelayanan publik mesti ramah, baik disisi pelayanan dan penyediaan fasilitasnya bagi segala golongan pengakses. Inovasi yang ada jangan hanya terbatas untuk penyediaan fasilitas internal, sehingga hanya dapat dinikmati oleh pengakses wilayah perkotaan saja, namun lebih baik lagi apabila pelayanan perpustakaan dapat mencapai wilayah terpencil yang minim ketersediaan literatur, dapat dalam bentuk kerjasama dengan perpustakaan Kabupaten-Kabupaten di bawah kelola Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Selatan.
Melanjutkan rangkaian kegiatan tersebut, Sekertaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan, Endang Camsudin turut mendampingi kunjungan Mahasiswa/I program magang Ombudsman RI Kalsel, kebeberapa unit layanan dan inovasi yang telah dijelaskan. Meningkatnya kegemaran masyarakat dalam membaca sehingga terwujudnya pembangunan literasi masyarakat, menjadi tujuan utama seluruh ASN di lingkungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan, dengan cara gencar melaksanakan promosi, sosialisasi, dan perpustakaan keliling untuk mendekatkan layanan, serta bekerjasama dengan stakeholder terkait. (Si)
Editor: Erma Sari, S.Pd
Ket foto: Kunjungan Ombudsman Kalsel.