SHALOKALINDONESIA.COM, BANJAR- Hari kedua Pasar Murah Ramadan stok bahan pokok laris manis diserbu masyarakat dalam waktu satu jam.
Kepala DKUMPP I Gusti Made Suryawati menambahkan ini salah satu upaya dari Pemkab Banjar untuk bisa menahan inflasi menjelang Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1444H/2023M. Disini kita ajak stakeholders terkait untuk menjual barang-barang yang penyumbang inflasi tertinggi seperti Beras, dan Minyak Goreng.
“Lewat pasar murah ini, warga mengaku terbantu, karena harga sembako khususnya beras, minyak dan gula pasir apalagi menjelang ramadan ini harga mulai mahal sementara disini harga yang ditawarkan lebih murah dibanding harga di pasaran,” ungkap Made.
“Bidang Perdagangan DKUMPP menyiapkan 1.000 liter minyak goreng dengan harga Rp. 13.000/liter dan gula pasir 1.000kg dengan harga untuk kemasan 12.000/kg gula curah Rp. 11.000/kg. Tak kalah laris manis Beras Bulog dengan harga Rp.45.000/5kg. Bidang Koperasi DKUMPP juga menyiapkan beras lokal Siam Arjuna binaan koperasi dengan harga murah Rp.57.000/5liter juga ramai diserbu warga yang memang mencari beras lokal banjar,” ujar Eka saat memantau kegiatan, di halaman Dekranasda Banjar, Martapura, Rabu (22/3/2023).
Menurut Eka, bahwa pasar murah ini memfasilitasi produsen untuk menjual produk di bawah harga pasar. Ini adalah awal kita melaksanakan pasar murah menjelang ramadhan selanjutnya kita akan melaksanakan kegiatan pasar murah ramadhan di 20 Kecamatan se-Kabupaten Banjar.
Rahmi, warga Martapura mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Banjar karena sudah mengadakan pasar murah dengan selisih harga yang lumayan jauh dibanding dengan harga biasanya. (shalokalindonesia.com/si)
Editor: Erma Sari, S. Pd
Ket foto: pasar murah. (Foto: MC Banjar)