
BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banjarmasin telah mengungkapkan temuan mengejutkan menjelang Pilkada Serentak 2024.
Tim investigasi HMI menemukan adanya proposal yang diajukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab yang menggunakan nama HMI untuk mendukung salah satu kandidat wali kota dan wakil wali kota Banjarmasin.
Sekretaris Umum HMI Cabang Banjarmasin, Samudera, menyoroti tindakan oknum tersebut dan menyatakan bahwa setidaknya terdapat lebih dari lima aturan dalam Konstitusi HMI yang dilanggar terkait proposal tersebut.
“Kami tidak ingin terjebak lagi,” ungkap Samudera.
Dalam pernyataan terpisah, Ketua Umum HMI Cabang Banjarmasin, Arief Rahim, menegaskan pentingnya menjaga independensi organisasi.
“HMI selalu berkomitmen pada independensinya dalam kontestasi politik sesuai ketentuan Konstitusi HMI. Kami berharap seluruh kader HMI di Banjarmasin tidak berusaha mengakali aturan ini dan menggunakan nama HMI dalam proses demokrasi ini, karena tindakan tersebut bisa merusak reputasi HMI sebagai organisasi mahasiswa yang terus menjaga independensinya hingga kini,” tegas Arief.
Dengan pernyataan ini, HMI Cabang Banjarmasin bertekad untuk mempertahankan integritas dan independensi organisasi di tengah ketegangan politik yang semakin meningkat. (na)
editor: Erma Sari, S, ps