SAMARINDA, shalokalindonesia.com– Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda berhasil mengadakan Panggung Refleksi dengan tema “Tolak Lupa September Hitam” di depan kampus UINSI pada Kamis malam. Kegiatan ini bertujuan untuk mengingat kembali kasus-kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia, yang masih menjadi luka bagi bangsa.

Dalam acara yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa, panitia menekankan pentingnya mengenang sejarah kelam seperti tragedi G30S/PKI, di mana 6 jenderal dan 1 perwira dibunuh dalam waktu satu malam. Tragedi ini, menurut para pembicara, tidak boleh dilupakan agar tidak terulang di masa depan. Hal ini selaras dengan seruan Ir. Soekarno, “Jas Merah,” yang berarti jangan melupakan sejarah.

Selain itu, HMI UINSI juga menyoroti fakta bahwa masih banyak kasus pelanggaran HAM yang belum terselesaikan hingga saat ini, terutama di akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo. Salah satunya adalah kasus penghilangan paksa para aktivis 1998, yang hingga kini belum ada kemajuan berarti, meskipun sempat dijanjikan akan diselesaikan.

Tidak ketinggalan, mereka juga mengenang almarhum Munir, seorang aktivis HAM yang dibunuh pada 2004, namun hingga kini otak di balik pembunuhannya belum terungkap. Dalam refleksi tersebut, HMI UINSI menyuarakan kekecewaan mereka terhadap pemerintah yang dinilai belum menunjukkan keseriusan dalam menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM.

Sebagai simbol protes, mereka membakar ban dan menyalakan lilin sebagai bentuk perlawanan terhadap ketidakadilan. Lilin yang menyala menjadi lambang harapan agar kasus pelanggaran HAM dapat segera diselesaikan, dan pemerintah diharapkan bertindak tegas dalam mengusut tuntas setiap pelanggaran.

Di akhir acara, HMI UINSI Samarinda menegaskan komitmen mereka untuk terus mendukung perjuangan melawan pelanggaran HAM, baik di dalam kampus maupun di luar. Mereka berjanji akan berdiri bersama masyarakat dalam menuntut keadilan dan menjaga agar pelanggaran HAM tidak pernah dilupakan. (Saddam)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *