SHALOKAL. INDONESIA, BANJARMASIN– Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyiapkan 5 ton beras yang berasal dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk membantu menekan laju inflasi di banua.
Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalsel Syamsir Rahman, Sabtu (17/12) pagi.
Disampaikanya, jumlah beras CPP Pemerintah Provinsi yang ditempatkan di Bulog berjumlah 377 ton.
Menurutnya, bantuan beras CPP secara gratis tersebut merupakan arahan dari Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor untuk membantu masyarakat yang terdampak inflasi yang akan diserahkan dalam rangkaian kegiatan Pasar Raya 2.
Disampaikan Syamsir, 5 ton beras itu dibagi menjadi 2500 paket. 1 paket berisi 2 Kg beras.
Nantinya beras tersebut akan dibagikan Pasar Raya 2 dan masyarakat sekitar siring 0 Km.
“Paket tersebut akan kita bagi di 3 RT di wilayah Pasar Lama dan masyarakat yang di tidak mendapatkan kupon di Pasar Raya 2 pada Minggu tanggal 18 Desember,” ucapnya.
Syamsir juga mengatakan, pihaknya juga akan membagikan diwilayah yang jumlah penduduknya tinggi seperti Kelayan, Mantuil dan yang lainya.
Syamsir menuturkan, pihaknya juga akan terus mengevaluasi sejauh mana efektivitas bantuan CPP untuk menekan inflasi.
“Kita akan bagikan secara bertahap, sambil kita mengevaluasi sejauh mana efektifnya,” sebutnya.
Selain, CPP, pihaknya juga telah menyurati Bulog untuk mengeluarkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 3 ton. CBP dikeluarkan pada tanggal 16 – 17 Desember 2022.
Disampaikan Syamsir, Dinas Ketahanan Pangan Kalsel juga memberikan subsidi Rp 3000 per kilo untuk beras premium. Beras premium disediakan sebanyak 66 ton dengan harga Rp. 8000.
Dirinya berharap, bantuan CPP ini dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. (SI)
Editor: Erma Sari, S. Pd
Ket: Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalsel Syamsir Rahman. (Foto: Adpim)