BANJARMASIN, shalokalindonesia.com– Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan yang baru, yang direncanakan pada 6 Februari 2025, menjadi momentum penting untuk membawa perubahan di tengah berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat. Namun, langkah apa saja yang harus menjadi prioritas?
Koordinator Ambin Demokrasi, Noorhalis Majid, menekankan beberapa isu mendesak yang harus segera ditangani oleh pasangan Hubnur baru.
Dalam keterangannya, ia menggarisbawahi bahwa dampak banjir besar di Kalimantan Selatan saat ini menjadi perhatian utama.
Baca Juga:
“Banjir ini tidak hanya merusak kawasan pemukiman, tapi juga menghancurkan lahan pertanian yang menyebabkan potensi gagal panen. Ini berdampak langsung pada nasib petani serta stabilitas harga beras lokal,” ujarnya.
Oleh karena itu, stimulus bagi petani dan antisipasi lonjakan harga pangan menjadi tugas awal yang mendesak.
Kerusakan infrastruktur akibat banjir, seperti jalan-jalan yang rusak parah hingga rubuhnya jembatan penghubung Kalsel-Kaltim, juga menjadi perhatian utama.
Baca Juga:
Hal ini dinilai menghambat mobilitas warga dan transportasi logistik, sehingga perlu perbaikan cepat agar aktivitas ekonomi masyarakat tidak terhenti.
Krisis ekonomi yang mendera masyarakat juga harus ditangani serius. Penciptaan lapangan kerja, perluasan akses pasar, serta penguatan UMKM dan revitalisasi pasar tradisional menjadi langkah penting agar masyarakat dapat mengatasi tekanan ekonomi.
Noorhalis juga menyoroti lonjakan harga kebutuhan pokok dan kesulitan warga meningkatkan pendapatan.
Baca Juga:
“Kreativitas dan inovasi dari pemimpin baru sangat dibutuhkan untuk menciptakan situasi yang mendukung pergerakan ekonomi di Kalsel,” tambahnya.
Noorhalis mengingatkan, di tengah tantangan ini, tidak ada ruang untuk euforia berlebihan atas kemenangan politik.
“Situasi ekonomi masyarakat sedang tidak baik-baik saja. Pengangguran meningkat, banyak yang terkena PHK. Oleh karena itu, regulasi dan kebijakan yang fokus pada kesejahteraan bersama harus menjadi prioritas,” tegasnya.
Baca Juga:
Bagi pasangan Hubnur Kalsel yang baru, pelantikan bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari kerja keras dan inovasi yang ditunggu masyarakat. Semua mata kini tertuju pada langkah nyata mereka dalam menjawab berbagai tantangan tersebut. (nm)
