BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Tak hanya sukses memimpin kota Banjarmasin, kiprah Ibnu Sina dalam berorganisasi terbilang moncer. Pria yang dikenal pekerja keras dan salah satu Wali Kota termuda yang sarat prestasi, adalah seorang leader selalu menjadi inspirasi.
Tak heran jika Wali Kota Banjarmasin dua periode ini, mendapat kepercayaan memimpin organisasi non pemerintah, Dunia Melayu Dunia Islam. Mandat ini pun diberikan langsung DPP Dunia Melayu dan Dunia Islam Indonesia dibawah kepemimpinan Said Aldi Al Idrus.
Dan Alhamdulillah Resmi sudah H Ibnu Sina memimpin Dunia Melayu Dunia Islam Kalsel. Wali Kota Banjarmasin dikukuhkan dan dilantik secara resmi oleh Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Tun Seri Setia Dr H Mohd Ali Bin Mohd Rustam, di Lobbi Balai Kota, Banjarmasin, Sabtu (30/03/2024).
Yang di-Pertua Negeri Malaka,Malaysia ini berharap para Ketua DMDI Kalsel bersama pengurusnya bisa membawa kebaikan kepada masyarakat dan menguatkan tali silaturahmi orang Melayu yang tersebar di penjuru dunia.
“DMDI itu selalu mengupayakan kebaikan dan menjadi garda terdepannya, terutama jika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan. Sejak awal mulanya DMDI kerjanya memfokuskan pada bidang ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, sosial, dakwah, tanggap bencana dan ketahanan pangan. Dan di Banjarmasin tugas baik diemban Bapak Ibnu Sina dkk memajukan masyarakat dan bangsa Melayu di dunia,” kata Tun Sri Setia Mohd. Ali Bin Mohd Rustam, saat memberikan sambutan Pelantikan sekaligus pengukuhan Pengurus DMDI Kalsel serta menutup secara resmi Majelis Tilawah Antar Bangsa ke-14.
Tun Seri Setia Mohd Ali Bin Mohd Rustam menjelaskan DMDI adalah organisasi yang memiliki visi-misi untuk menyatukan orang Melayu yang tersebar di seluruh dunia. DMDI berdiri di Malaka sejak 2000, dengan beranggotakan hanya 10 negara, yang kemudian berkembang menjadi 23 negara.
Sementara itu Ketua Umum DMDI Kalsel, Ibnu Sina kepada sejumlah awak media mengatakan usai menerima mandat ini dirinya bersama pengurus lainnya siap memajukan DMDI di Banua.Berbagai program kegiatan pun akan dijalankan dalam upaya memajukan perhimpunan non pemerintah yang berdampak pula bagi kemajuan daerah.
Dia pun berharap kehadiran organisasi ini bisa membawa kebaikan di Kalimantan Selatan. Dia juga menegaskan para pengurus DMDI Kalsel tidak hanya berhenti di prosesi seremonial pelantikan saja, namun banyak program kegiatan yang akan ditindaklanjuti segera.
“Insya Allah ada beberapa yang menjadi prioritas seperti Tilawatil Quran, dakwah, pendidikan hingga ekonomi,” tegasnya.
Hal lain yang menjadi perhatian DMDI Kalsel, menurut Ibnu Sina adalah Program Penghafal Al Quran yang terdapat pada aplikasi Ngaji. Aplikasi ini sudah diunduh 10 ribu pengguna lebih dan bisa pula untuk pembelajaran Al-Quran.
“Di Aplikasi sudah terdapat 500 jenis suara yang sudah direkam. Semua suku dan bangsa ada, sehingga siapa saja saja belajar dengan logat apapun bisa dievaluasi saat belajar,” ucapnya. (shalokalindonesia.com/rls)