BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Berdasarkan data https://dashboardhaji.thawaf.id/kesehatan per tanggal 3 Juli 2023 pukul 17.00 Wita, terpantau jumlah jemaah haji asal Embarkasi Banjarmasin (BDJ) yang wafat di Arab Saudi sebanyak 7 orang.

Dengan data sebagai berikut :

Data Jemaah Haji yang wafat di Arab Saudi.

1. ABDUL KARIM JUMRI (68 tahun) Kloter 7 dari Barito Utara wafat tanggal 11 Juni 2023 pukul 21:06 WAS di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS);

2. CUNU SINAN DANA (82 tahun) Kloter 3 dari Kapuas wafat tanggal 28 Juni 2023 pukul 06:50 di RSAS;

3. SITI FATIMAH PADLAM (68 tahun) Kloter 14 dari Hulu Sungai Tengah wafat tanggal 29 Juni 2023 pukul 12:59 WAS di Pemondokan Mina;

4. MUNI DARZAT UNAN (60 tahun) dari Kapuas wafat tanggal 30 Juni 2023 pukul 14.20 WAS di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mina;

5. JUSUP BIN TAGAP (99 tahun) Kloter 14 dari Kotabaru wafat pada tanggal 30 Juni 2023 pukul 10:25 WAS di RSAS;

6. UDIN ABBAS TUMAR (66 tahun) Kloter 3 dari Kapuas wafat pada tanggal 30 Juni 2023 pukul 10.00 WAS di RSAS;

7. ZAINAL ABIDIN ZARKASI AZIZ (62 tahun) dari Banjarmasin wafat pada tanggal 1 Juli 2023 pukul 11.45 WAS di RSAS.

“Berdasarkan data tersebut, sampai dengan hari ini sudah ada 7 jemaah haji asal Embarkasi Banjarmasin yang telah wafat di Arab Saudi yang berasal dari Kalimantan Tengah 4 orang dan dari Kalimantan Selatan 3 orang,” kata Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Dr. H. Muhammad Tambrin, M.M.Pd di Banjarmasin, Senin (3/7/2023).

Tambrin menerangkan, bagi jemaah haji yang sakit dan dirawat baik di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) ataupun di RS Arab Saudi (RSAS), dan masih bisa dimobilisasi jemaah dengan kategori ini akan disafariwukufkan.

 

Sedangkan jemaah haji yang wafat sebelum pelaksanaan wukuf di padang arafah telah di Badal Haji kan oleh pemerintah, baik yang meninggalnya sejak di Asrama Haji maupun saat sudah berada di Arab Saudi.

 

“Jadi pada dasarnya semua jemaah haji yang wafat tersebut telah berhaji baik itu yang sebelum wafat sempat mabid di Armuzna, maupun yang disafariwukufkan serta yang dibadal hajikan,” kata Tambrin yang juga menjabat sebagai Ketua PPIH Embarkasi/Debarkasi Banjarmasin.

 

Tambrin selanjutnya mengajak kepada semua masyarakat, untuk kembali bersama sama mendoakan bagi para jemaah haji Indonesia pada umumnya dan hususnya jemaah haji dari Embarkasi Banjarmasin yang telah wafat di Arab Saudi memperoleh Haji yang Mabrur serta mendapatkan rahmat dan ampunan yang seluas luasnya dari Allah SWT.

 

“Demikian juga halnya jemaah haji kita yang saat ini sedang sakit dan masih di rawat di KKHI dan RSAS, semoga segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT,” katanya.

 

Sebab sampai dengan sekarang, masih berdasarkan data dashboardhaji tersebut jemaah haji Embarkasi banjarmasin yang masih di rawat ada sebanyak 13 jemaah yang terdiri dari 8 jemaah masih di rawat di RSAS dan 5 jemaah haji dirawat di KKHI. (shalokalindonesia.com/Kemenag Kalsel)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *