BANJARMASIN, shalokalindonesia.com
Cerpen: Jangan lecehkan aku
Oleh: Putri Rahmawati Smansa Simba
Malam itu terlihat sangat cantik, bintang-bintang bertaburan dengan kerlap-kerlipnya, dan bulan yang begitu menawan. Angin berhembus membuat kerudung panjang Sinta bergoyang.
Sinta selalu suka bintang-gemintang, apalagi ditemani secangkir kopi. Ia tidak pernah melewati scene terbaiknya di malam hari.
Hampir setiap hari, Sinta gadis cantik soleha berhati suci menumpahkan semua isi hatinya di rooftop apartemen. Baginya, tempat itu tenang dan mudah dijangkau, yang menjadi tempat favoritnya selama ini.
Tidak lupa dengan buku dan pulpen favoritnya untuk menuliskan kejadian-kejadian yang ada di dalam hati dan pikirannya.Dan saat ia sedang mekmati malam itu terdengar ada suara memanggilnya meminta ia segera turun dari atas.
“Sinta, Sinta, Sinta, kemarilah sebentar nak,turunlah sebentar ibu ingin meminta tolong”teriak ibunya dari bawah memanggilnya.
“Iya ibu sebentar, ini aku otw turun”jawab Sinta dari atas kepada ibunya itu.
Sinta dengan cepatnya segera turun dari atas meninggalkan secangkir kopinya juga pemandangan bintang yang menawan itu sejenak untuk menemui sang ibunda dan dengan kecepatan kilatnya itu ia telah sampai dibawah.
“Ibu, apa yang bisa aku bantu”tanya Sinta sembari menyalimi tangan ibundanya.
“Itu nak, ibu mau minta tolong, tolong kamu antarkan makanan ini kekantor ayahmu ya, kantornya lumayan jauh nanti kamu naik mobil taxsi aja yah ibu yang pesankan”ucap ibundanya sambil memegang rantang makanan.
“Okey siappp ibu, tetapi biar aku aja yang pesen taxsinya bu juga bayarnya pake uang aku saja uang ibu biar untuk disimpan saja”jawab Sinta setuju menerima permintaan ibundanya itu walaupun ia ada sedikit firasat buruk tentang dirinya sendiri.
“Iya nak”sahut ibundanya.
Sinta pun usai mengobrol dengan ibundanya dengan cepatnya langsung menelpon supir taxsi untuk meminta dijemput dan dihantarkan kekantor ayahnya. 15 menit sudah ia telah menunggu taxsi pesanannya itu di apartemen sekarang sudah terdengar suara klakson mobil didepan apertemennya tin tin tin tin tin………dan ya ternyata itu suara mobil klakson taxsi pesenannya.
“Ibu, mobil taxsi pesananku sudah datang kalo begitu aku pamit pergi dulu yah asalamualaikum ibu”ucapnya berpamitan kepada ibunda nya sambil menciumi kedua tangannya untuk meminta doa berkat darinya.
“Waalaikumsalam wr wb, iya nak hati -hati yah”jawab ibundanya sambil menciumi kening putrinya itu.
Sinta dengan cepatnya langsung melangkahkan kaki keluar apatermen nya setelah tadi sempat perpamitan kepada ibunda untuk meminta doa darinya.Ia pun sudah kini sudah menaiki taxsi itu dan ibundanya terus saja melambaikan tangan kearahnya hingga ia pergi pergi,ditengah perjalanan tiba-tiba ia mempunyai firasat buruk tentang supir taxsi nya itu entah benar atau tidaknya.
“Astagfirullah, aduh ini kok supirnyaa lewat jalan yang sepi begini yah padahal kan tadi sudah saya kasih alamat kantornya apa jangan -jangan ia ingin macam -macam yah kepadaku”ucapnya didalam hati sambil gelisa dihantui rasa takut yang nantinya akan menjadi kenyataan.
” Saya ini mikir apa yah semoga saja tidak terjadi sesuatu”ucapnya lagi dalam hatinya.
“Pak, ini kok kita lewat jalan sepi yah? Kenapa jalannya tidak sesuai alamat”tanyaku kepada supir itu.
“Tenang dek, jangan panik ini kita lewat jalan pintas kok”jawab supir itu berbohong padahal sebbenarnya ia ingin sekali berbuat macam-macam kepadanya tanpa ada yang mengetahui nya.
“Owh alah, baiklah pak”jawabku sedikit lega dan tenang.
Kegelapan makin pekat supir taxsi itu terus saja menyetir membawanya kejalan yang semakin sepi dan semak hingga tak lama dari situ supir itupun memberhentikan mobilnya karena sudah sampai ditempai yang ia inginkan sesuai rencana jahatnya itu.
“Loh pak, kenapa kita berhenti disini? emangnya kita sudah sampai ditempat tujuan saya?inikan belum sampai kenapa berhenti “tanyaku kepada supir itu dengan nada sedikit ngegas.
Namun supir itu terus saja tertawa dihadapannya entah mengapa dan kenapa.
“Hahahahahaha, hey gadis cantik yang soleha sok suci, kau tidak akan sampai ditempat tujuan mu hahahahahahahahahaha”ucap supir taxsi itu tertawa terbahak bahak dihadapannya dengan niat jahat buruknya itu.
“Apa maksudmu,? mengapa demikian kenapa kau sebut aku sok suci dan hey kau jangan macam-macam yah kepadaku berani kau melangkah dan menyentuhku awas kau yah”jawabku sedikit marah kasar kepada supir itu.
“Kau tidak perlu tau apa maksudku sekarang ayo cepat ikut aku”ucap supir yaxsi itu memaksaku dan ingin memegangnya.
“Hey pak, jangan dekati aku, menjauhlah dariku aku tak sudi ikut denganmu dan ingat aku bukanlah perempuan murahan seperti perempuan lainnya yang suka dipegang orang lainnya apalagi cowok seperti mu karena itu bukan mahromnya”jawabku lagi dengan nada sedikit lantang menolak permintaan nya itu.
“Sudahlah cantik, ayo cepat ikut denganku sekarang cepatlah “ucap supir itu lagi sambil memegang tangan Sinta lalu memeluk dengan erat dan mencoba mendorong ingin melecehkan dengan niat jahat nya.
“Tidakkkkkkkkk, beraninya kau sentuh dan peluk aku rasakan ini perrrrr, dasar tak tahu mau”teriak Sinta berusaha melepas pelukan nya itu sambil menamparnya dengan keras.
“Aw,sekarang ayo ikut aku”ucap supir itu lagi memaksa.
“Cuh, aku gx sudi ikut denganmu “jawab Sinta sambil berlari meminta pertolongan entah pada siapa.
Ia terus saja berlari dengan cepatnya namun lelaki supir taxsi yang jahat itu terus saja mengejarnya hingga pada masanya ia berusa bersembunyi di pohon yang sangat besar.
“Ayolah gadis cantik, dimanapun kamu bersembunyi aku pasti bisa menemukanmu hahahaha”ucap supir itu lagi sambil tertawa.
“Hacuh”Sinta tak sengaja bersin dan supir itu mendengarnya lalu mendekatinya lagi.
“Rupanya disini kau gadis canti, ayo sekarang ikut aku”ucap supir itu lagi sambil mendorong Sinta lalu berusaha ingin melecehkan nya.
“Tolong, tolong, tolong”teriak Sinta meminta tolong.
“percuma saja, kau teriak tak ada yang bisa mendengar mu”sahut supir itu bahagia.
Namun dugaan supir itu telah salah ada 2 orang polisi yang menghampirinya karena mendengar jeritan kuat wanita itu lalu polisi itu memberinya pelajaran dan menangkapnya karena sudah berani ingin mencoba melecehkan perempuan soleha berhati suci itu. Tak ada satu kata dua patah katapun yang bisa diucapkan Sinta gadis soleha itu karena ia sudah benar-benar ketakutan dan merenungi nasibnya tadi sambil menangis tak henti hentinya karena ingin dilecehkan oleh supir lelaki yang ia tumpangi.Dan lambat laut sudah waktu berjalan 1 tahun sudah ia merenungi nasibnya itu dan bersedih kemudian ia mencoba mengubur semua yang telah terjadi lalu membuka awal kebahagiaan yang baru karena memang ia berhak untuk bahagia bukan nya bersedih.
Tamat
Simpang Rimba senin 1 januari 2023.