BANJARMASIN, shalokalindonesia.com-Dengan tema Kenduri (Kenali Peduli Lingkungan Sendiri) Untuk Wujudkan Desa Siaga Dengan Resiliensi, kegiatan yang digelar
Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalsel, memberikan materi upaya pencegahan paham radikal dan terorisme.

Kegiatan dilaksanakan di Aula Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE), mengundang 100 orang peserta, seperti Aparat Kecamatan, Kelurahan, Desa, RT/RW, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Mahasiswa termasuk dari UNUKASE, Tokoh Pemuda dan Karang Taruna.

Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalsel H Aliansyah Mahadi mengatakan, radikal dan terorisme sesuatu yang tersembunyi yang harus diwaspadai.

“Ini kegiatan yang sudah seharusnya kami laksanakan karena kalau bicara masalah radikal dan terorisme sesuatu yang tersembunyi. Begitu kita lengah dan abai terhadap keadaan, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat, akan muncul radikal dan terorisme. Baik dalam pemikirannya maupun ucapan,” ujar Aliansyah, Rabu (30/10/2024), usai pembukaan kegiatan ini.

Sedangkan Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE), Dr.Ir.H.Abrani Sulaiman, M.Sc. menyatakan, kampusnya mendapatkan penghargaan dan apresiasi dengan adanya kegiatan tersebut.

Dikatakan, kegiatan ini sangat tepat dengan nilai UNUKASE yang mempertahankan nilai-nilai Aswaja Nahdlatul Ulama, seperti nilai moderat dan nilai toleran.

“Mudah-mudahan para Peserta mendapatkan ilmu yang bermanfaat dalam rangka menjaga keutuhan NKRI
dan keamanan Bangsa kita. Terutama kita di daerah yang akan melaksanakannya Pilkada,” ujar Rektor Abrani.

Ditegaskannya, di UNUKASE ada 3 Mata Kuliah yang paling berhubungan, seperti Pendidikan Agama, Keaswajaan atau KeNahdhatulUlamaan, dan Nilai-nilai radikalisme dan terorisme.*****juna

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *