BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Sosialisasi dan Workshop Perlindungan Pekerja Perempuan Perkebunan Kelapa Sawit, di Kindai Best Western Hotel, Banjarmasin, Kamis (05/10/2023).
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan, Irvan Sayuti menyampaikan, diirnya mengapresiasi langkah yang dilakukan dari GAPKI untuk memberikan pelayanan dan perlindungan tenaga kerja, terutama kaum wanita di perkebunan kelapa sawit.
“Selama ini belum kita temukan pelanggaran-pelanggaran ataupun pelecehan kepada wanita, biasanya masalah administrasi hingga pemecatan kerja,” jelasnya.
Terpisah, Ketua GAPKI Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalsel Edy S Binti menyampaikan, saat ini di Kalsel memiliki 86 perusahaan sawit dan 53 perusahaan telah bergabung di GAPKI.
“Ada kurang lebih 68 ribu pekerja perusahaan sawit dan perempuan 16 ribuan, pera perempuan sangat penting dalam dunia kelapa sawit, ” cetusnya.
Ia menambahkan, kita selalu memastikan pekerja wanita harus mendapatkan perlindungan dan keselamatan dalam bekerja.
” Kita membuktikan sawit di Indonesia tidak seburuk yang dipikirkan dan kita tetap mengedepankan hak dan kewajiban pekerja perempuan, ” tutupnya. (shalokalindonesia.com/na)
Editor: Erma Sari, S. Pd