
TANAHLAUT, shalokalindonesia.com– Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kapolres Tanah Laut, AKBP Muhammad Junaeddy Johnny, S.I.K., M.H., menghadiri kegiatan Sinergitas Pelaksanaan Ketahanan Pangan Bidang Peternakan yang digelar di Puspitek Agripeka, Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Desa Sungai Riam, Pelaihari, pada Rabu (8/1).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel, dan Rektor ULM Prof. Dr. Ahmad, S.E., M.Si., serta perwakilan dari berbagai perusahaan besar seperti PT. Antam Gunung Meratus dan PT. Charoen Pokphand Indonesia.
Kapolda Kalsel dalam sambutannya menegaskan perlunya sinergi antara pemerintah, akademisi, dan sektor swasta untuk mendukung ketahanan pangan.
“Kerja sama lintas sektor seperti ini adalah kunci untuk mencapai kemandirian pangan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Para peserta mengikuti serangkaian kegiatan, termasuk penanaman pakan ternak, kunjungan ke fasilitas peternakan modern, dan diskusi mendalam tentang tantangan dan solusi di sektor peternakan.
AKBP Muhammad Junaeddy Johnny menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini, yang dinilai mampu memperkuat kesejahteraan masyarakat melalui inovasi di bidang peternakan.
“Kolaborasi seperti ini adalah langkah konkret untuk menciptakan pengelolaan peternakan yang lebih efisien, berkelanjutan, dan mendukung ketahanan pangan nasional,” kata Kapolres.
Sebagai puncak acara, penandatanganan Nota Kesepahaman antara Polda Kalsel, BINDA Kalsel, ULM, dan PT. Antam Gunung Meratus. Kesepakatan ini bertujuan memperkuat kerja sama dalam pengembangan sektor peternakan di Kalimantan Selatan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen berbagai pihak dalam mendukung kemandirian pangan nasional. Kalimantan Selatan pun dinilai siap menjadi contoh keberhasilan sinergi antara pemerintah, akademisi, dan dunia usaha di sektor peternakan. (mus)