AMUNTAI, shalokalindonesia.com– Manajemen Barito Putera kembali menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Barito Putera Goes To PonPes” di Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah, Amuntai, Hulu Sungai Utara. Acara ini disambut antusias oleh para santri, yang sebagian besar adalah penggemar berat klub sepak bola Barito Putera.
Kehadiran pemain Laskar Antasari menambah keceriaan acara, dengan banyak santri yang segera meminta tanda tangan dan foto bersama. Farid, salah satu santri, menyatakan kegembiraannya dapat bertemu langsung dengan idolanya, M. Iqbal, yang merupakan pemain Timnas U-20, serta Alhaji Gero, pemain asing tim. “Saya sangat senang, tadi sempat foto-foto karena jarang bisa bertemu,” ungkapnya.
Dr. H. Rif’an Syafruddin Lc. M.A.G, Sekretaris Umum Yayasan Pondok Pesantren RAKHA Amuntai, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para pemain Barito Putera. Kegiatan ini tidak hanya menyemarakkan perayaan hari jadi PonPes yang ke-102, tetapi juga memberikan semangat tambahan bagi para santri, mengingat sepak bola adalah olahraga favorit mereka.
“Terima kasih kepada Manajemen Barito Putera yang telah datang jauh ke sini. Kegiatan ini kami masukkan dalam rangkaian peringatan hari jadi Ponpes agar lebih meriah,” tambahnya.
Dalam acara Barito Putera Goes To PonPes, manajemen membawa sejumlah pemain senior, seperti Bayu Pradana, Ferdiansyah, Alex Kamuru, M. Iqbal, M. Helmie, dan legiun asing Alhaji Gero. Selain sesi tanya jawab, terdapat juga tantangan jugling bola bersama pemain dan pemberian doorprize.
Pemain Bayu Pradana mengungkapkan kebahagiaannya berbagi pengalaman dengan para santri. “Senang bisa bertemu dan berbagi pengalaman sebagai pemain sepak bola,” ujarnya. Ferdiansyah berharap acara ini bisa melahirkan pemain berbakat dari PonPes RAKHA untuk memperkuat Barito Putera di masa mendatang.
CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, menjelaskan bahwa pemilihan PonPes Rasyidiyah Khalidiyah sebagai lokasi kegiatan ini karena pesantren tersebut merupakan salah satu yang tertua di Kalimantan Selatan. Kegiatan ini juga mencerminkan kepedulian Hasnur Group untuk memberikan pengalaman dan kesempatan kepada para santri.
“Ini adalah pesantren tertua di Kalimantan Selatan, sesuai dengan pesan orang tua saya untuk selalu memberikan manfaat bagi warga banua,” tutup Hasnuryadi.
Dengan semangat dan kebersamaan yang terjalin, kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi para santri dalam mengejar cita-cita mereka di dunia sepak bola.