TANAH BUMBU, shalokalindonesia.com- Ada tiga tiang listrik ambruk di Desa Sejahtera Mulia yang mengakibatkan listrik padam total sehingga menyebabkan longsor diduga karena adanya aktivitas tambang ilegal.
Diketahui, aktivitas tambang di Kilometer 16 Desa Makmur Mulia yang menyebabkan ambruknya tiang listrik dan berakibat bisa membahayakan pengguna jalan hingga terbentuk lubang bekas galian tak terjaga.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Sejahtera Mulia Rahmatullah menyampaikan, longsor yang dimaksud bukan di desanya.
” Ulun (saya) kades di Sejahtera Mulia, kalau yang dimaksud longsor bukan di desa saya, ” katanya, kepada Jurnalis Shalokal Indonesia, Kamis (12/10/2023).
Ia bilang, di desanya sempat terjadi pemadaman dikarenakan adanya tiang listrik yang amblas, akan tetapi sekarang sudah normal kembali.
Senada, Kades Makmur Mulia, Marhasani menyampaikan, infonya sempat beberapa jam mati lampu di Desa Sejahtera Mulia tetapi sudah nyala.
“Untuk desa Makmur Mulia belum dipastikan karena masih di luar kota,” katanya.
Kapolsek Satui, AKP Hardaya menyampaikan, kebenaran telah terjadi longsor akibat tiang listrik ambruk.
“Robohnya tiang listrik PLN Satui di Jalan Desa Sejahtera Mulia dan titik tiang listrik nomor 47 Arus Bukit Baru, ” katanya, dilansir dari Pojokbanua. com.
Ia menambahkan, saat mendapatkan laporan, pihaknya langsung menuju ke lokasi.
“Longsor yang berada di sekitar tiang listrik itu diduga adanya pembuatan waduk sawit pribadi milik warga, saat ini beroperasi di sebelah tanggul median dasar pada tiang listrik, ” ucapnya.
Ia menambahkan, dirinya juga berkoordinasi dengan PLN Satui agar dilakukan perbaikan tiang listrik dengan lama pengerjaan lima jam.
“Sekitar pukul 19.00 WITA, listrik kembali nyala dan atas kejadian ini PLN rugi Rp 100 juta, ” jelasnya.
Ia menyebutkan, terduga penambang liar sudah diamankan ke Polsek Satui dan 1 unit Excavator PC 200 dalam kondisi rusak. (shalokalindonesia.com/na)
Editor: Erma Sari, S. Pd