SHALOKAL. INDONESIA, BANJARMASIN- Perpustakaan STIE Indonesia Banjarmasin diakui Ketua Sekolah Tinggi ini, Dr Yanuar Bachtiar SE MSi, mulanya sudah lama tidak terakreditasi. Namun tahun ini bersyukur sudah bisa kembali mengakreditasi perpustakaan ini dan bisa mencapai hasil maksimal yaitu nilai A.
“Ini menjadi satu pemicu semangat kita untuk lebih baik kedepannya, khususnya kita akan berhadapan dengan berbagai akreditasi. Baik itu Akreditasi Prodi (Program Studi) maupun yang tidak kalah pentingnya juga perubahan bentuk Institusi,” ungkap Yanuar.
Disebutkan, ini merupakan satu implementasi di bidang perpustakaan yang dinilai cukup berhasil didalam mengelola perpustakaan, sehingga pihak Pusat memberikan nilai terbaik untuk perpustakaan STIE Indonesia Banjarmasin.
Dikatakan Yanuar, perpustakaan tersebut semi digital, yang memiliki buku, Jurnal dan terkait dengan itu yang dibutuhkan Mahasiswa dan tidak meninggalkan cara manual berupa buku dalam bentuk fisik.
“Menjadi prioritas kita memang kedepannya yaitu menambah koleksi buku melalui digital,” Yanuar menegaskan.
Pihaknya, kata Yanuar, cukup mendorong sejak tahun sebelumnya untuk para Dosen menulis dan antusiasnya secara kuantitas cukup melebihi dari ekspektasi tersebut dan banyak buku-buku karya Dosen yang sudah terpublis.
“Harapan kita nantinya Mahasiswa yang belajar (di STIE Indonesia Banjarmasin) tidak lagi menggunakan dari luar, tetapi kita maksimalkan agar mereka bisa menggunakan literatur-literatur yang memang ditulis oleh para Dosen STIE Indonesia,” kata Yanuar.
Menyinggung luas gedung perpustakaan, Yanuar menegaskan, sudah memadai dengan tiga lantai. Namun yang menjadi catatan khusus adalah jumlah koleksi buku, baik secara digital maupun secara manual. Ini menjadi target pihaknya dalam 5 tahun kedepannya.(JN)
Editor: Erma Sari, S, pd
Ket foto: Ketua Sekolah Tinggi ini, Dr Yanuar Bachtiar SE MSi, (foto: jn)