BATOLA, shalokalindonesia.com– Ketua DPRD Kabupaten Barito Kuala (Batola) menegaskan bahwa peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh pada 9 Desember harus menjadi momentum untuk memperkuat integritas dan transparansi di semua lini pemerintahan.

Dalam wawancara eksklusif, Ketua DPRD Batola, Ayu Dyan menyampaikan bahwa upaya melawan korupsi memerlukan komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakat.

“Kami di DPRD Batola berkomitmen untuk terus mengawal anggaran dan kebijakan yang pro-rakyat dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Hari Antikorupsi Sedunia ini menjadi pengingat penting bagi kita semua untuk tidak pernah mentolerir korupsi dalam bentuk apa pun,” ujarnya.

Beliau uga menekankan pentingnya pendidikan antikorupsi bagi generasi muda.

Menurutnya, pendidikan ini tidak hanya membentuk pola pikir yang jujur dan bertanggung jawab, tetapi juga menciptakan budaya antikorupsi sejak dini.

“Generasi muda adalah ujung tombak masa depan. Jika sejak awal mereka sudah memiliki mental antikorupsi, maka cita-cita Batola yang bersih dan maju bisa terwujud,” tambahnya.

DPRD Batola, lanjutnya, juga mendukung penuh langkah-langkah yang diambil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan pemerintah pusat untuk memperkuat pencegahan korupsi, termasuk melalui digitalisasi layanan publik dan pengawasan yang lebih ketat terhadap penggunaan anggaran daerah.

DPRD Batola mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan dugaan tindakan korupsi yang terjadi di sekitar mereka.

“Ini bukan hanya tugas pemerintah atau lembaga penegak hukum, tetapi tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara,” tutupnya.

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *