BANJARBARU, shalokalindonesia.com– Desa Sungai Besar baru saja diramaikan oleh serangkaian kegiatan penuh kreativitas yang diprakarsai oleh mahasiswa Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) MAB dalam Program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Dari tanggal 2 hingga 6 Agustus 2024, mahasiswa yang ditempatkan di desa ini menyelenggarakan berbagai acara, termasuk sosialisasi, pelatihan, dan lomba ecoprint, yang berhasil menarik minat dan partisipasi warga.
Ecoprint, teknik seni yang memanfaatkan daun, bunga, dan buah untuk menciptakan motif unik pada kain dan kertas, menjadi fokus utama dari kegiatan ini.
Baca Juga:
Mahasiswa UNISKA mengajarkan warga, terutama anak-anak, cara menggunakan bahan-bahan alami tersebut untuk menciptakan karya seni yang ramah lingkungan dan penuh estetika.
Acara pelatihan ecoprint yang diadakan untuk siswa Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Desa Sungai Besar menjadi pusat perhatian. Anak-anak tidak hanya diajarkan teknik baru, tetapi juga diajak untuk berpartisipasi dalam lomba ecoprint yang berlangsung sesudahnya.
Dengan penilaian yang dilakukan oleh juri lokal, termasuk Ahmad Fadilah, Kepala Sekolah Madrasah, lomba ini memberikan suasana kompetisi yang menyenangkan.
Baca Juga:
Lomba tersebut memacu kreativitas para siswa, dengan Kelompok 6 dinobatkan sebagai juara pertama, diikuti oleh Kelompok 2 dan Kelompok 1 yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga.
Hadiah yang disiapkan oleh mahasiswa Kelompok 49 diberikan sebagai bentuk penghargaan atas usaha dan kreativitas mereka.Kegiatan ini diharapkan bisa memberi dampak positif pada perkembangan keterampilan seni dan kerajinan di Desa Sungai Besar.
Selain itu, melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan semakin terdorong untuk memanfaatkan bahan-bahan alami secara bijaksana dan berkelanjutan, sekaligus mengembangkan potensi kreatif dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga:
Program KKN UNISKA di Desa Sungai Besar telah berhasil menunjukkan bahwa dengan bimbingan yang tepat, kreativitas anak-anak desa bisa berkembang dan membawa manfaat besar bagi komunitas mereka. (Na)
Editor: Nanang
Baca Juga:
