SUNGAI TABUK, shalokalindonesia.com – Lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di persimpangan Sungai Tabuk yang rusak menjadi keluhan masyarakat dan pengguna jalan, karena penerangan jalan disana hanya mengandalkan lampu pedagang kaki lima (PKL).

Taufik, pedagang roti bakar tepat dibawah PJU-TS yang rusak, mengatakan bahwa rusaknya lampu itu sudah lama, kalo dibiarkan takut membahayakan pengguna jalan karena minimnya penerangan.

“Jadi penerangan jalan disini hanya lampu dagangan kami saja dan toko yang diseberang sana, kalo kami tutup maka sangat gelap kawasan sini,” ucap ufik pada Selasa (23/7/2024).

Lanjut ufik dan kakaknya si pedagang martabak, melihat dari kondisi lampu yang rusak menjadi minim penerangannya, ia menghawatirkan pengendara yang lewat ketika dagangan mereka tutup.

“ini kan menuju persimpangan kesihan orang yang baru lewat mereka bisa tidak mengetahui bahwa ini jalur persimpangan, ya karena apabila kami tutup maka gelap sekitaran sini” jelas ufik.

Menanggapi hal tersebut Kasi Keterpaduan Prasarana dan Sarana Utilitas Umum Permukiman Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Banjar, Siti Rhofiah, akan memperbaiki secepatnya.

“Sudah di jadwalkan tim PJU dan akan diusahakan perbaikan secepatnya,” ucapnya.

Namun setelah dirundingkan dengan kabid dan tim PJU, lanjut Rhofie tidak ada ketersediaan baterainya, maka akan menggunakan yang konvensional saja.

“Untuk permasalahan PJU-TS yg rusak nanti kami alih ke konvensional ditarik kabel atas aja karena tidak adanya ketersediaan baterai PJU-TS,” pungkasnya.
(shalokalindonesia.com/khalid)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *