
BALANGAN, shalokalindonesia.com – Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Kabupaten Balangan 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Balangan tetap menggelar pengundian nomor urut untuk pasangan calon (paslon) meskipun hanya ada satu calon yang bersaing.
Pengundian ini dilakukan pada Senin malam (23/9/ 2024) Hasilnya, pasangan Abdul Hadi dan Akhmad Fauzi mendapatkan nomor urut 1, sementara nomor urut 2 dialokasikan untuk kotak kosong.
“Alhamdulillah, sesuai dengan harapan, kami memperoleh nomor urut 1,” ujar Abdul Hadi, yang juga merupakan calon petahana.
Baginya, angka ini bukan hanya sekedar nomor, tetapi melambangkan semangat dan tekad untuk membawa Kabupaten Balangan menuju kemajuan di periode 2025-2029.
Ke depan, Abdul Hadi mengungkapkan bahwa tim suksesnya akan lebih fokus memperkuat tim sukses guna memastikan dukungan dari masyarakat semakin kuat. Meski tidak ada strategi khusus,
ia optimistis bahwa kepercayaan masyarakat yang solid akan memuluskan jalannya kembali memimpin Balangan di periode kedua.
Salah satu tantangan yang dihadapi oleh tim Abdul Hadi adalah persepsi keliru di masyarakat terkait adanya paslon tunggal. Banyak yang menganggap percuma datang ke tempat pemungutan suara (TPS) karena hasilnya dianggap sudah pasti.
Menanggapi hal ini, Abdul Hadi menegaskan bahwa suara masyarakat tetap krusial, karena paslon tunggal hanya bisa menang jika memperoleh lebih dari 50% suara sah.
“Persepsi ini harus diluruskan. Kami akan terus mengedukasi masyarakat agar tetap menggunakan hak pilihnya. Kalau golput terlalu tinggi dan suara tidak mencapai ambang batas, bisa saja pemilihan harus diulang, atau Balangan akan dipimpin oleh pejabat sementara dari luar daerah yang mungkin kurang memahami kebutuhan lokal,” tegas Abdul Hadi.
Pada Pilbup Balangan nanti, surat suara akan menampilkan dua kolom: satu dengan gambar pasangan calon, dan satu lagi kolom kosong. Masyarakat memiliki pilihan untuk mencoblos paslon atau kotak kosong, yang secara tidak langsung menentukan arah pemerintahan Kabupaten Balangan lima tahun ke depan.
(Rahmad Sidikin/shalokalindonesia.com)