BANJARMASIN, shalokaindonesia com- lmbaga Bantuan Hukum Borneo Nusantara (LBH BN) kembali melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk kegiatan konsultasi hukum gratis yang bertempat di taman kamboja Banjarmasin pada hari Minggu (16 Juli 2023).
Pada kegiatan tersebut bertujuan agar LBH BN hadir secara langsung kepada masyarakat umum dalam memberikan konsultasi bantuan hukum cuma cuma secara gratis sebagai upaya untuk memenuhi dan sekaligus mengimplementasikan negara hukum yang mengakui dan melindungi serta menjamin hak asasi warga negara akan kebutuhan akses terhadap keadilan (access to justice) dan kesamaan di hadapan hukum (equality before the law).Targetnya adalah masyarakat umum dan pada anak-anak remaja yang berkunjung di Kawasan taman kamboja, Presiden Direktur LBH Borneo Nusantara Matrosul, SH menuturkan “Kegiatan konsultasi hukum gratis kali ini kami tempatkan di taman kamboja Banjarmasin dengan target masyarakat umum dan para remaja yang sedang melakukan aktifitas olahraga ringan maupun liburan, apalagi bulan kemarin sempat ramai adanya dugaan pelecehan yang dilakukan oleh oknum juru parkir disekitaran taman kamboja pada pemberitaan-pemberitaan yang beredar bulan lalu, sehingga dengan adanya konsultasi hukum gratis ini masyarakat umum diharapkan mendapatkan edukasi hukum yang terjadi di tempat umum dengan datang untuk konsultasi hukum secara langsung ke stand yang telah kami sediakan” .
Dalam kegiatan konsultasi yang diadakan oleh LBH Borneo Nusantara ditemukan fakta para pengunjung mengeluhkan tentang perawatan taman yang kurang teratur dan juga fasilitas yang terbengkalai misalnya fasilitas yang rusak tidak diperbaiki lagi dan yang lebih parah berbagai sampah berserakan karena tidak adanya pengendalian secara teratur terhadap tempat sampah yang sudah tidak bisa muat menampung sampah lagi.
Ibu Fitriana salah seorang yang sering berkunjung ke taman kamboja menuturkan “banyaknya aktifitas disekitaran taman kamboja misalnya seperti event jajanan/makanan berdampak kurang baik terhadap kebersihan taman kamboja, hal tersebut dikarenakan kurang teraturnya pengelolaan kebersihan taman dalam memastikan tempat sampah tercukupi misalnya pembuangan sampah secara berkala sehingga tempat sampah bisa menampung sampah pengunjung dan mencegah sampah berserakan disekitaran taman Kamboja”
Hal tersebut juga dirasakan oleh pengunjung lain yaitu komunitas perempuan sehat peduli lingkungan (KPSPL) “fasilitas taman dan lingkungan sudah mulai memadai namun dalam masalah kebersihan adanya tempat sampah yang terkadang kurang disadari oleh pengunjung membuat sampah disekitaran taman kamboja berserakan, hal tersebut dikarenakan kurangnya himbauan dalam bentuk pengumuman atau tulisan seperti buanglah sampah pada tempatnya atau jagalah kebersihan hal tersebut bertujuan agar pengunjung bisa teratur didalam membuang sampah pada tempatnya” tutur Ibu Dahlia salah satu anggota KPSPL.
Di sisi lain dalam pelaksanaanya LBH Borneo Nusantara turut melibatkan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat yang sedang melaksanakan magang dikantor LBH Borneo Nusantara, keterlibatan tersebut untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk ikut serta memberikan konsultasi hukum secara langsung kepada masyarakat yang ada di taman kamboja banjarmasin. Dengan harapan keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan ini mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman dalam menerapkan ilmu yang telah didapatkan di bangku perkuliahan.
Nanda sebagai salah satu mahasiswa yang ikut serta dalam kegiatan magang tersebut menuturkan “keikutsertaan dalam kegiatan konsultasi hukum gratis secara langsung kepada masyarakat ini, tentunya sangat memberikan pengalaman yang luar biasa kepada kami, kesempatan yang diberikan oleh kantor LBH Borneo Nusantara kepada kita mahasiswa magang membuka peluang besar bagi kami untuk mengimplementasikan pengetahuan materi dengan keadaan yang terjadi di dalam masyarakat” .
Adanya kegiatan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi penegakan hukum yang ada di indonesia khususnya di bumi seribu sungai Banjarmasin, dikarenakan banyak permasalahan hukum yang dirasakan oleh masyarakat umum namun terkadang masyarakat abai terhadap hal tersebut, faktor finansial, kesadaran, dan juga edukasi terhadap hukum kepada masyarakat sangatlah kurang, sehingga hadirnya kegiatan ini diharapkan mampu menjawab problem hukum yang dirasakan oleh masyarakat, selain itu harapan kami bahwa keasrian, kebersihan, dan pengelolaan fasilitas taman kamboja dapat ditingkatkan lagi supaya para pengunjung dapat merasakan dan menikmati keindahan taman kamboja sehingga juga dapat menarik masyarakat yan lain untuk berkunjung ke taman kamboja Banjarmasin.
Tim LBH BN