BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Lima tuntutan demonstrasi mahasiswa pada peringatan hari buruh di Banjarmasin, pihaknya menuntut dan mendesak pemerintah Kalimantan selatan pertama, Segera Sabkan UU PPRT.
“Kedua, segera lakukan perbaikan pembangunan ekonomi Kalsel dan jalan nasional yang rusak.
dan mendesak pemerintah untuk stop mengeluarkan izin baru dan tinjau ulang izin pertambangan yang bermasalah serta transparansi terhadap kelayakan izin yang ada, ” kata Koordinator Aksi, Iqbal Hambali, Senij (1/5/2023).
Keempat, memberikan kepastian terhadap kesejahteraan buruh dengan cara tertentu. dan memberikan pernyataan sikap secara resmi menolak uu ciptaker.
“Dengan tuntunan yang kami sampaikan diatas, kami harapkan ada tindak lanjut dari pemerintah Kalan selatan dengan tempo waktu yang sesingkat singkatnya, ” jelasnya
Ia menambahkan, ini dapat menjadi pertanda kuat bahwa rakyat sudah sepantasnya dalam mengawal jalannya sistem pemerintahan dan penerapan kebijakan untuk menjaga kedamaian dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. (shalokalindonesia.com/na)
Editor: Erma Sari, S. Pd
Ket foto: Demontrasi mahasiswa. (Foto: na)