BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 dan ulang tahun Mahkamah Agung RI (MA RI) yang ke-79, Mahkamah Agung RI bersama dengan Keluarga Besar Pengadilan Negeri Banjarmasin mengadakan kegiatan bakti sosial yang penuh makna.
Aksi ini berlangsung di Panti Asuhan Yayasan Rumah Harapan, yang berlokasi di Jalan Piere Tendean, Banjarmasin, dan dihadiri oleh para hakim serta staf pengadilan pada Jumat sore.
Dipimpin oleh Hakim Yustisial Dr. Meni Warlia, S.H., M.H., sebagai ketua rombongan dari Mahkamah Agung, kegiatan ini merupakan bagian dari program “MA RI Peduli” yang bertujuan untuk memberikan dukungan moral dan bantuan nyata kepada masyarakat di wilayah hukum Pengadilan Negeri Banjarmasin.
Baca Juga:
“Kegiatan ini adalah salah satu bentuk empati dan kepedulian kami terhadap warga yang membutuhkan, terutama anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa,” ujar Dr. Meni.
Pada kesempatan ini, bantuan yang diberikan meliputi sarana dan prasarana untuk menunjang kebutuhan operasional panti asuhan serta sembako yang dibutuhkan oleh anak-anak asuh di sana.
Ketua PN Banjarmasin, Agus Akhyudi, S.H., M.H., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara perayaan HUT Kemerdekaan RI dan MA RI, serta wujud nyata kepedulian Mahkamah Agung terhadap sesama.
Baca Juga:
“Kami merasa terhormat dapat berbagi kebahagiaan dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Ini adalah bukti kepedulian kami terhadap anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa, terutama pada momen yang penting ini,” ungkap Agus Akhyudi.
Panti Asuhan Yayasan Rumah Harapan yang tidak jauh dari patung Bekantan Siring, maskot Kota Banjarmasin, menjadi lokasi kegiatan ini.
Kehadiran Mahkamah Agung dan PN Banjarmasin di sana menambah semangat para penghuni, memperkuat rasa solidaritas dan kebersamaan dalam masyarakat.
Baca Juga:
Kegiatan ini menjadi salah satu dari berbagai upaya Mahkamah Agung dalam mewujudkan kepedulian sosial dan keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang kurang beruntung.
Sebagai bagian dari peringatan dua momen bersejarah, HUT RI dan MA RI, bakti sosial ini mencerminkan komitmen untuk terus menjaga nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan. (Cory)
Baca Juga:
