BALANGAN, shalokalindonesia.com – Desa Mampari menjadi saksi semangat kepedulian mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam mendukung kesehatan masyarakat. Pada kegiatan yang berlangsung meriah tersebut, mereka menggelar **penyuluhan stunting** serta **sosialisasi pola asuh dan makanan bergizi**, bekerja sama dengan narasumber ahli seperti dokter ahli ( Dr. Novita Nuarti ) dan dokter gizi ( Ani Fahrida S.Gz )

Fokus pada Pencegahan Stunting Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para orang tua, tentang pentingnya mencegah stunting pada anak. Dalam penyuluhan, dokter ahli menjelaskan secara rinci dampak stunting terhadap tumbuh kembang anak, mulai dari gangguan fisik hingga potensi rendahnya kecerdasan di masa depan. Selain itu, dokter gizi memberikan edukasi tentang menu makanan seimbang yang mudah dibuat dengan bahan lokal yang tersedia di desa.

Sosialisasi Pola Asuh yang Tepat
Selain membahas gizi, kegiatan ini juga menyoroti pentingnya pola asuh yang baik. Para narasumber menjelaskan cara mendidik anak dengan pendekatan kasih sayang, komunikasi efektif, dan pemberian nutrisi yang mendukung kesehatan mental serta fisik.

“Anak adalah aset masa depan. Jika kita memberi mereka asupan gizi yang cukup dan kasih sayang, maka mereka akan tumbuh menjadi generasi yang berkualitas,” ujar salah satu dokter dalam sesi tersebut.

Kemeriahan Acara
Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat. Selain penyuluhan, panitia juga mengadakan pemberian buah buahan segar kepada balita, sehingga menambah keceriaan dan semangat dalam mempraktikkan apa yang telah dipelajari.

Acara diakhiri dengan pembagian paket makanan sehat kepada anak-anak dan ibu/bapak yang hadir. Sambutan hangat dari warga desa Mampari menjadi bukti nyata bahwa kegiatan ini memberi dampak positif dan meninggalkan kesan mendalam.

Harapan ke Depan Kepala bidang DPPPAPPKBPMD Kabupaten Balangan ( Bapak H. Munisih, S.Pd,.MM ) menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa KKN atas inisiatif mereka. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut, tidak hanya selama masa KKN, tetapi juga menjadi kebiasaan baik yang diwariskan kepada masyarakat,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Desa Mampari mengambil langkah besar yang berarti dalam menciptakan generasi sehat dan cerdas, dengan dukungan penuh dari berbagai pihak. Mahasiswa KKN pun merasa bangga dapat berkontribusi langsung dalam membangun masa depan desa yang lebih baik.

(Shalokalindonesia.com/Sidiq)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *