BANJAR, shalokalindonesia.com- Desa Keramat, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan menjadi lokasi terpilih untuk program kerja nyata (KKN) Kelompok 15 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Lambung Mangkurat tahun ini.

Para mahasiswa/i Mahasiswa/i peserta KKN yang berjumlah sekitar 15 orang bekerja sama dengan masyarakat setempat dalam proyek pembuatan biopori, sebagai langkah preventif untuk mengatasi masalah banjir yang mungkin saja melanda daerah tersebut.

Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi risiko banjir, tetapi juga untuk memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk kompos yang bermanfaat bagi pertanian lokal.

Salah satu kegiatan utama dalam program KKN ini adalah pembuatan lubang biopori. Lubang biopori adalah lubang-lubang kecil yang dibuat di tanah untuk meningkatkan daya serap air.

Dengan adanya biopori, air hujan bisa lebih cepat meresap ke dalam tanah, sehingga dapat mengurangi risiko banjir di Desa Keramat. Mahasiswa/i membuat beberapa lubang biopori di berbagai titik strategis di desa tersebut sebagai bentuk percontohan untuk masyarakat.

Proses pembuatan biopori ini melibatkan alat sederhana seperti bor tanah manual, yang dapat dengan mudah digunakan oleh siapa saja.

Tidak hanya bermanfaat untuk mengurangi banjir, biopori juga berguna untuk pengolahan sampah organik. Sampah organik yang sebelumnya hanya dibuang begitu saja, kini diolah menjadi pupuk kompos melalui lubang biopori.

Proses ini sangat sederhana, sampah organik dimasukkan ke dalam lubang biopori, lalu dibiarkan terurai secara alami.

Hasilnya, pupuk kompos yang kaya akan nutrisi untuk tanaman dapat digunakan oleh para petani di Desa Keramat. Dengan demikian, biopori tidak hanya membantu mengatasi banjir, tetapi juga mendukung pertanian berkelanjutan di desa tersebut.

Meskipun program ini masih dalam tahap awal, antusiasme dan kerjasama antara mahasiswa/i, pemerintah, dan masyarakat memberikan harapan bahwa program ini akan berjalan sukses. Dengan semangat kerjasama dan kebersamaan, Desa Keramat kini memiliki solusi berkelanjutan untuk masalah lingkungannya.

Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi Desa Keramat, tetapi juga menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain. Harapannya, program KKN seperti ini dapat terus berlanjut dan berkembang, membawa Desa Keramat menuju masa depan yang lebih hijau, subur, dan bebas banjir. (Khalid)

Editor: Nanang

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *