BANJARMASIN, shalokindonesia.com- Kesehatan mental adalah bagian integral dari kesehatan secara keseluruhan, tetapi di banyak negara, termasuk Indonesia, stigma terhadap gangguan mental masih menjadi tantangan besar.

Meskipun kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental meningkat, diskriminasi dan stereotip terhadap penderitanya tetap kuat. Stigma ini menghalangi banyak individu untuk mencari bantuan yang mereka butuhkan, sehingga memperburuk kondisi mereka.

Stigma sosial terhadap gangguan mental dapat didefinisikan sebagai sikap negatif dan prasangka yang ditujukan kepada individu yang memiliki masalah kesehatan mental.

Adapun penyebab Stigma yaitu salah satunya adalah kurangnya edukasi publik. Beberapa orang masih memiliki pemahaman yang terbatas tentang kesehatan mental yang membuat orang salah menanggapi suatu hal.

Beberapa orang juga ada yang menganggap remeh terhadap orang yang menderita gangguan mental. Dampak stigma itu sendiri adalah para penderita gangguan mental menjadi merasa teransingkan dan merasa kurang dapat dukungan sekali.

Maka dari itu perlu adanya suatu gerakan untuk mengubah persepsi atau stigma buruk tentang kesehatan mental seperti membentuk suatu kelompok atau organisasi untuk mengkampanyekan mengenai kesadaran publik yang mengedukasi masyarakat tentang kesehatan mental guna untuk mengubah pandangan negatif.

Mengatasi stigma terhadap gangguan mental membutuhkan perubahan sosial yang melibatkan semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan media.

Dukungan yang kuat dan empati dapat memperbaiki kualitas hidup penderita serta menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan sehat.

Dengan menghapus stigma, kita dapat membuka jalan bagi akses yang lebih luas terhadap perawatan kesehatan mental yang efektif dan membangun komunitas yang lebih peduli dan memahami.

Penulis: Glorya Miranda Palito
Editor: Nanang
sumber foto: Humas RSJ Prov Aceh

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *