BANJARMASIN shalokalindonesia.com- Dalam suasana penuh semangat dan kebanggaan, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalimantan Selatan (Kalsel) sukses menyelenggarakan puncak acara Pamor Borneo 2024 di Atrium 1 Duta Mall, Banjarmasin.
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 100 tamu undangan, termasuk pejabat penting dan perwakilan instansi pemerintah serta sektor swasta, yang bersama-sama merayakan komitmen untuk memajukan perekonomian Kalsel.
Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh terkemuka seperti Staf Ahli Gubernur Kalsel Bidang Ekonomi dan Pembangunan Agus Dyan Noor, S.E., M.M., Ketua DPRD Kalsel Dr. (H.C.) H. Supian HK, S.H., M.H., serta perwakilan dari instansi lainnya.
Mereka semua hadir untuk mendukung tema acara “Innovative Pathways: Driving South Borneo Economic Development with Trade, Tourism, and Investment,” yang menggambarkan tekad kuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Kalsel melalui inovasi di sektor perdagangan, pariwisata, dan investasi.
Sinergi Membangun Ekonomi Kalsel, Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BI Kalsel, Fadjar Faryadi, mengungkapkan bahwa Pamor Borneo merupakan salah satu inisiatif penting dari BI dalam rangka mendukung perayaan Hari Ulang Tahun Provinsi Kalimantan Selatan ke-74, sekaligus mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia Aja (Gernas BBI-BWI).
Faryadi juga menegaskan komitmen BI dalam mengakselerasi kinerja ekonomi serta menjaga stabilitas harga di Kalimantan Selatan, meskipun terdapat sedikit pelemahan pertumbuhan ekonomi di triwulan II tahun 2024.
“Pamor Borneo adalah bukti nyata dari sinergi yang telah terjalin erat antara BI dan Pemerintah Provinsi Kalsel. Kita bersama-sama mendorong sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru, termasuk melalui peningkatan kualitas investasi, akselerasi ekspor UMKM, dan pengembangan kawasan wisata Geopark Meratus,” ujar Faryadi.
Kalsel sebagai Gerbang IKNSambutan hangat juga disampaikan oleh Gubernur Kalsel yang diwakili oleh Agus Dyan Noor.
Ia menegaskan bahwa Kalsel siap menjadi gerbang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang saat ini tengah dibangun di Kalimantan.
“Kami akan terus mendorong kegiatan promosi perdagangan, pariwisata, dan investasi secara berkelanjutan untuk memaksimalkan potensi ekonomi Kalsel sebagai provinsi penyangga IKN,” tegasnya.
Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan seni tari Borneo, pemutaran video tentang potensi South Borneo, serta Vision Fashion Show yang menampilkan kreativitas pegawai BI Kalsel.
Pamor Borneo 2024 tak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam membangun Kalimantan Selatan yang lebih maju dan sejahtera.
Dengan berakhirnya acara ini, diharapkan semangat kolaborasi antara BI, pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya akan terus terjaga demi memajukan perekonomian Kalsel di masa depan (rizky)
Editor: Nanang