TANAHBUMBU, shalokalindonesia.com– Desa Banjarsari, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, menjadi saksi berlangsungnya Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (MUSRENBANG) yang digelar dengan tujuan membahas rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa untuk Tahun Anggaran 2025 serta DU-RKP Desa Tahun Anggaran 2026.
Acara yang digelar pada hari Kamis ini berlangsung dengan penuh antusiasme dan semangat perubahan.
Hadir dalam musyawarah ini Camat Angsana, Bapak Taryono, serta perwakilan dari Polsek setempat. Tak ketinggalan, Bapak Radiansyah dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kepala Desa Banjarsari Bapak Tarno beserta jajarannya, tokoh-tokoh masyarakat, dan para tamu undangan.
Dalam sambutannya, Bapak Taryono menegaskan pentingnya musyawarah ini sebagai langkah awal dalam memastikan pembangunan desa berjalan sesuai harapan dan kebutuhan masyarakat.
“Musrenbang bukan hanya sekadar rapat kerja, tetapi juga ajang untuk mendengarkan aspirasi dan masukan dari masyarakat guna menciptakan perubahan yang signifikan dalam pembangunan desa,” ujar Taryono.
Acara ini juga menjadi momentum penting dalam menciptakan transparansi penggunaan Dana Desa. Kepala Desa, Bapak Tarno, menekankan bahwa partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan demi terwujudnya akuntabilitas penggunaan dana secara jelas dan tepat sasaran.
“Kami ingin setiap rupiah yang digunakan untuk pembangunan desa dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat,” ucap Tarno dalam kesempatan tersebut.
Selain itu, MUSRENBANG kali ini juga berfungsi sebagai wadah silaturahmi antara lintas sektoral dan masyarakat setempat. Diskusi-diskusi hangat terjadi, membahas berbagai aspek yang berkaitan dengan kemajuan desa di masa depan, termasuk pembahasan mengenai RKP Desa tahun 2026 dan DU-RKP untuk tahun anggaran yang sama.
Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam mewujudkan desa yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing, dengan memanfaatkan dana dan potensi yang dimiliki secara optimal.
Reporter: Farouk Jibril