BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- laksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang aman dan terkendali, Provinsi Kalimantan Selatan telah merumuskan berbagai langkah antisipatif.

Hal itu disampaikan, ketua Bawaslu Kalsel, Aris Mardiono, Minggu (11/8/2024).

Langkah-langkah ini diambil mengingat sejumlah potensi kerawanan yang telah diidentifikasi, berdasarkan pengalaman dari pemilihan sebelumnya, terutama Pilkada 2020.Salah satu perhatian utama adalah potensi pemungutan suara ulang.

” Pada Pilkada 2020, Kalimantan Selatan mengalami pemungutan suara ulang di 827 TPS yang tersebar di tiga kabupaten/kota. Pengalaman ini mendorong perlunya kewaspadaan tinggi agar permasalahan serupa tidak terjadi kembali pada Pilkada 2024,” jelasnya.

Ia bilang, Isu lainnya yang menjadi fokus adalah netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya pejabat daerah dan kepala desa. Berdasarkan hasil analisis Bawaslu Kalimantan Selatan, hampir semua kabupaten/kota di provinsi ini, yaitu 11 dari 13 kabupaten/kota, menghadapi masalah netralitas ASN.

” Ketidaknetralan ini sangat mungkin terjadi lagi, terutama jika kepala daerah petahana memutuskan untuk mencalonkan diri kembali.Cuaca ekstrem juga menjadi faktor yang perlu diwaspadai, ” ucpanya.

Pada Pilkada 2020, hujan deras dan angin kencang mengakibatkan kerusakan di beberapa TPS, yang memaksa pemindahan lokasi TPS. Mengingat Pilkada 2024 akan diadakan pada akhir November, potensi cuaca buruk yang dapat mengganggu pemungutan suara dan distribusi logistik harus diantisipasi dengan baik.

Selain itu, netralitas kepala desa, perangkat desa, dan lembaga kemasyarakatan desa juga harus diawasi secara ketat. Mengingat peran mereka yang sangat dekat dengan masyarakat pemilih, ada risiko besar bahwa mereka bisa dimanfaatkan oleh tim-tim kampanye tertentu.

Oleh karena itu, keterlibatan masyarakat dalam pengawasan sangat penting untuk mencegah terjadinya pelanggaran.

Dengan penguatan koordinasi dan langkah-langkah pencegahan yang telah direncanakan, diharapkan Pilkada 2024 di Kalimantan Selatan dapat berlangsung dengan aman, adil, dan bebas dari potensi kerawanan yang ada.

” Masyarakat juga diharapkan aktif dalam mengawasi setiap tahapan pemilihan agar semua proses berjalan sesuai aturan, ” pungksnya. (rizky)

Penulis: Rizky

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *