Pasar Murah Tekan Inflasi, Paman Birin Pun Melayani Warga Membeli Sembako
SHALOKAL. INDONESIA, BANJARMASIN– Upaya mengendalikan inflasi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kembali menggelar pasar murah
Pada Senin (20/2), bertempat di Siring 0 Km Banjarmasin operasi pasar barang kebutuhan pokok ini diserbu warga.
Setidaknya ada 11 komuditas bahan pokok yang dijual. Mulai beras, bawang merah, daging sapi, daging ayam ras, gula pasir, ikan segar, minyak goreng, tepung, cabe rawit dan telur ayam
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin pun memantau langsung kegiatan pasar murah yang disambut antusias warga Kota Banjarmasin.
Paman Birin yang didampingi istri Hj. Raudatul Jannah yang juga Kepala Biro Perekonomian tidak hanya melakukan pemantauan, namun terlibat langsung dalam melayani pembeli yang antre didominasi kaum ibu. Beras kemasan 10 kilogram dijual Rp90 ribu per kemasan.
Meskipun sempat diguyur hujan, antuasias pembeli tak bergeming, mereka terus sabar antre untuk beli beras yang disubsidi Pemprov Kalsel.
“Pasar murah di Kota Banjarmasin dari 19 – 21 Februari ini sebagai upaya mengendalikan inflasi beberapa kebutuhan bahan pokok, karena langkah ini juga sesuai arahan Presiden Joko Widodo,” kata Paman Birin.
Menurut Paman Birin, Presiden Jokowi meminta pemerintah daerah melakukan langkah-langkah cepat untuk membantu pengendalian inflasi, termasuk operasi pasar murah ini secara kontinyu.
Paman Birin juga mengharapkan, operasi pasar murah bahan pokok ini dilaksanakan juga di semua kabupaten/kota, hingga semua masyarakat merasakan kemudahan mendapatkan bahan pokok yang terjangkau.
“Jangan sampai warga kita kesulitan mendapatkan bahan pokok,” harapnya.
Saat meninjau dan melayani penjualan di pasar murah, Paman Birin didampingi sejumlah kepala dinas dan kepala biro turut melayani pembeli. Diantaranya Kadis TPH Kalsel Syamsir Rahman, Kadisbunnak Suparmi, Kadisdikbud Muhammadun, Kadisdag Birhasani.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel Birhasani menyampaikan, operasi pasar murah di Kota Banjarmasin untuk pengendalian inflasi mengadakan sebelas komuditas, yakni, beras premium, bawang merah, daging sapi, daging ayam.
Selanjutnya, ungkap dia, komuditas gula pasir, ikan segar, minyak goreng, tepung terigu, cabe rawit, telur ayam dan cabe merah keriting.
Disampaikan Birhasani, operasi pasar murah sebelas komuditas bahan pokok ini sebagai upaya menekan inflasi di Kalsel pada bulan Februari, di mana Kota Banjarmasin masuk daerah yang tertinggi terjadi inflasi bahan pokok.
Selain Kota Banjarmasin, kata Birhasani, operasi pasar murah juga sudah dilaksanakan di Kabupaten Kotabaru pada pekan kemarin, setelah di Kota Banjarmasin akan dilaksanakan lagi di Kabupaten Tabalong pada 23-25 Februari 2023 di Plaza Umaiyah.
Menurut dia, angka inflasi bulan Januari 2023 di Kalsel sudah mengalami penurunan, dibandingkan bulan Desember 2022, yakni, dari 6,99 menjadi 6,11.
“Dengan langkah operasi pasar murah ini, diharapkan pada bulan ini bisa menurun signifikan,” ujarnya. (Si)
Editor: Erma Sari, S. Pd
Ket foto: pasar murah. (Foto: Adpim Kalsel)