SUMBAR, shalokalindonesia.com-
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar kegiatan pembinaan wawasan kebangsaan bagi ormas/Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan generasi muda se- Kabupaten Padang Pariaman.
Kegiatan ini berlangsung di Aula pertemuan Joyo Makmur, Selasa (25/7/2023).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur membuka langsung kegiatan ini dan mengapresiasi Kepala Badan Kesbangpol dan jajarannya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan upaya untuk mempersiapkan generasi muda, agar ikut andil berpartisipasi dalam membangun masyarakat dan negara.
“Oleh karena itu, pembinaan wawasan kebangsaan bagi aparatur ormas,lsm dan generasi muda untuk menjadi perhatian utama sebagai tanggungjawab kita terhadap warga negara,” pungkasnya.
Ia menegaskan, pesatnya perkembangan teknologi informasi secara perlahan mengikis peranan pemuda Indonesia dalam membangun bangsa. Maka dengan adanya penyebaran informasi tanpa filter, membuat generasi muda mudah terpengaruh oleh informasi negatif yang bertentangan dengan budaya bangsa.
“Disinilah peran kita sebagai influencer untuk dapat menyoalisasikan pentingnya wawasan kebangsaan di tengah-tengah masyarakat, khususnya generasi muda,” ungkap Suhatri Bur.
Dengan demikian pembinaan wawasan kebangsaan sangat diperlukan sebagai upaya pembinaan karakter dan jati diri bangsa. Untuk meningkatkan kualitas kebangsaan, sehingga bangsa Indonesia mampu mengatasi berbagai masalah kebangsaan, termasuk ancaman disintegrasi bangsa.
“Untuk mengimplementasikan kebijakan wawasan kebangsaan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, melainkan perlu dibangun sinergi antara pemerintah, swasta, NGO/LSM, pemuda, media, dan masyarakat itu sendiri,” tuturnya.
Sementara Kepala Badan Kesbangpol Padang Pariaman Jon Eka Putra menyebutkan, pembinaan wawasan kebangsaan ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari ormas, LSM, dan generasi muda di Kabupaten Padang Pariaman.
“Kita mengharapkan, melalui pembinaan ini, dapat menumbuhkan semangat kebersamaan masyarakat Kabupaten Padang Pariaman dalam melanjutkan estafet pembangunan, karena negara kita tidak hanya untuk kita, akan tetapi juga bagi anak-anak dan cucu-cucu kita kelak nantinya,”tuturnya mengakhiri. (SP)